10 Metrik dan KPI Digital Marketing yang Harus Dipantau

10 Metrik dan KPI Digital Marketing yang Harus Dipantau.-ilustrasi-
CURUPEKSPRESS.COM - Di era digital, keberhasilan kampanye pemasaran tidak lagi diukur dari seberapa besar anggaran yang dikeluarkan atau seberapa banyak konten yang diproduksi. Untuk mengoptimalkan hasil dan memaksimalkan ROI (Return on Investment), pemantauan metrik dan KPI (Key Performance Indicators) adalah kunci utamanya.
Keduanya dapat membantu pemasar dalam memahami perilaku audiens, menilai efektivitas strategi, dan membuat keputusan yang berbasis data. Tanpa pemantauan yang tepat, strategi digital marketing tidak dapat berjalan sesuai arah, dan sulit diukur keberhasilannya.
Tapi jangan khawatir, artikel ini akan membahas 10 metrik dan KPI paling penting yang harus Anda pantau dalam strategi pemasaran digital.
Mengapa Metrik dan KPI Penting dalam Digital Marketing?
Terjadinya perubahan pasar yang begitu cepat, serta persaingan bisnis yang kian ketat, mengharuskan perusahaan untuk menyusun strategi pemasaran yang kreatif dan berbeda. Namun, kreativitas dan anggaran besar saja tidak cukup, perusahaan juga perlu mengukur dan menganalisis performa jalannya strategi dengan tepat.
Metrik dan KPI memberikan gambaran yang jelas dan objektif mengenai bagaimana kampanye digital marketing berjalan. Keduanya akan mengidentifikasi apakah suatu strategi mampu menarik perhatian audiens, mendorong interaksi, hingga menghasilkan konversi yang diharapkan.
Pemahaman dan pengukuran yang tepat terhadap metrik dan KPI juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan penyesuaian strategi secara cepat. Terutama ketika perusahaan menggunakan platform CRM berbasis cloud yang mendukung analisis data real-time.
BACA JUGA:4 Tips Memilih Ukuran Inci TV yang Pas untuk Ruang Keluarga
Perbedaan antara metrik dan KPI
Meskipun istilah metrik dan KPI sering kali digunakan bergantian, keduanya memiliki perbedaan, terutama dalam konteks penggunaan dan tujuan pengukuran.
Metrik adalah angka atau data kuantitatif yang mengukur segala aktivitas yang terjadi dalam kampanye digital marketing. Sedangkan, KPI atau Key Performance Indicator adalah metrik yang dipilih secara khusus karena sangat relevan dan berpengaruh terhadap tujuan bisnis atau kampanye tertentu.
Salam segi fungsi, metrik digunakan untuk memberikan gambaran umum tentang performa setiap elemen dalam kampanye, dan biasanya bersifat deskriptif. Sementara itu, KPI berfungsi sebagai indikator utama yang digunakan untuk menilai keberhasilan strategi.
Misalnya, metrik menunjukkan jumlah interaksi dengan chatbot dalam kampanye otomatisasi bisa jadi menjadi KPI, apabila tujuan kampanye adalah meningkatkan keterlibatan pelanggan secara otomatis dan efisien.
Sumber: