Timnas Indonesia Bikin Iri Fans Malaysia

Timnas Indonesia Bikin Iri Fans Malaysia-screenshot dari akun TikTok@Verdok17-
CURUPEKSPRESS.COM - Media Malaysia menilai sukses Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat masyarakat Malaysia iri. Hal itu diungkap media Malaysia, New Straits Times (NST), setelah Timnas Indonesia memastikan langkah ke babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kepastian itu didapat setelah Indonesia berhasil mengalahkan China di Jakarta, Kamis (5/6).
"Malaysia melihat dengan penuh iri setelah Indonesia semakin dekat dengan Piala Dunia," tulis NST dalam headline pemberitaan.
Di headline lainnya NST menulis: "Harimau Malaya harus memberi hormat kepada Garuda."
BACA JUGA:Begini Syarat Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff
BACA JUGA:Simon Tahamata Ungkap Kriteria Pemain Ideal Untuk Timnas Indonesia
Dalam laporannya, NST menyebut sukses Timnas Indonesia semakin dekat lolos ke Piala Dunia 2026 membuat iri fans Malaysia. Sementara Malaysia sudah tersingkir sejak babak kedua kualifikasi.
"Para penggemar sepak bola Malaysia hanya bisa menyaksikan dengan rasa iri saat negara tetangga Indonesia semakin dekat dengan impian mereka untuk tampil di Piala Dunia minggu ini," tulis NST.
NST juga menyebut posisi Tinmas Indonesia dan timnas Malaysia berbeda jauh. Jika Indonesia sedang berupaya lolos ke Piala Dunia 2026, Malaysia justru tidak difavoritkan lolos ke Piala Asia 2027.
BACA JUGA:Dibalik Koreografi 'Garuda, Tunjukkan Martabatmu' Terdapat Pesan Kekuatan Timnas Indonesia
BACA JUGA:Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia! Maarten Paes dan Marselino Ferdinan Absen Melawan China
Timnas Malaysia akan menghadapi Vietnam pada laga krusial Kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (10/5). Jika kalah di kandang, langkah Malaysia semakin sulit, karena hanya juara grup yang lolos.
"Begini situasinya. Saat Indonesia berupaya mencapai panggung tertinggi dalam sepak bola dunia, Malaysia saat ini tengah berlatih untuk pertandingan kualifikasi Piala Asia yang 'sangat sulit' melawan Vietnam pada 10 Juni."
Sumber: