Ketika Israel Salah Hitung, Iran Tunjukkan Taringnya

Ketika Israel Salah Hitung, Iran Tunjukkan Taringnya-Screnshoot dari akun tiktok@terkini-
CURUPEKSPRESS.COM - Pakar dari lembaga think tank Amerika serikat yang fokus soal kebijakan luar negeri Quancy Institute for Responassible Statecaraft, Trira Parsi, menilai Israel kena batunya karena meremehkan kekuatan Iran. Iran terus menyerang balik Israel bahkan setelah pasuka Zions menggempur fasilitas nuklir, senjata, hingga menewaskan penjabat top militer negara Timur Tengah.
"Mereka[Israel] meremehkan kemampuan iran menyusun kembali kekuatan setelah Israel berhasil menargetkan pimpinan tertinggi militer iran dan berhasil membunuh berberapa dari mereka,kata Parsi.
BACA JUGA:Viral! Di Duga Houthi Semakin Ganas Ancam Blokade Pelabuhan Haifa Milik Israel
BACA JUGA:Trending! Israel Kembali Menyerang Rumah Sakit di Gaza Menggunakan Pesawat Tanpa Awak
Beberapa pejabat militer Iran yang tewas di antaranya Kepala Staf Angkatan Bersenjata Militer Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, Komandan Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami, intelijen di IRGC, dan sejumlah ilmuwan nuklir.
Israel juga menggempur fasilitas nuklir utama Iran di Natanz. Fasilitas ini punya dua pabrik pengayaan: Pabrik Pengayaan Bahan Bakar (FEP) bawah tanah yang luas dan Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Pilot (PFEP) di atas tanah.
FEP dibangun untuk pengayaan dalam skala komersial, yang mampu menampung 50.000 sentrifus. Sekitar 14.000 sentrifus saat ini terpasang di sana, sekitar 11.000 di antaranya beroperasi, memurnikan uranium hingga kemurnian 5 persen.
BACA JUGA:Aksi Protes Bela Palestina! Massa Bakar Bendera Israel
BACA JUGA:Microsoft Pecat Dua Pegawai Usai Protes Hubungan dengan Militer Israel
Kembali lagi soal keyakinan Israel, Parsi menilai pemerintahan Benjamin Netanyahu pede pasukan mereka sudah mengganggu komando dan kendali Iran. Namun, rasa senang yang cuma sebentar itu dengan cepat diputarbalikkan Iran melalui serangan balasan bertubi-tubi.
"Apa yang kita lihat sekarang adalah bahwa rudal Iran berhasil menembus semua lapisan sistem pertahanan udara Israel," ungkap Parsi.
Pada Sabtu (14/6), media Israel, Haaretz melaporkan rudal Iran berhasil menghantam Distrik Kirya di Tel Aviv. Daerah ini dikenal sebagai markas Pasukan Pertahanan Israel dan Kementerian Pertahanan.
Sumber: