Uang DD Rp 54 Juta Raib

Uang DD Rp 54 Juta Raib

foto-kades-yang-di-curi-uang-dd-1

Mobil Kades Bangun Jaya Pecah Ban

CURUP, CE - Lantaran mengalami pecah ban pada mobil yang dikemudikannya. Kepala Desa (Kades) Bangun Jaya Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR) harus merelakan uang sebesar Rp 54 juta yang dibawanya raib disikat kawanan pencuri. Naasnya, uang tersebut merupakan hasil pencairan Dana Desa (DD) yang dilakukannya pada Bank Bengkulu Cabang Curup. Data terhimpun, kawanan pencuri yang berhasil mengambil uang DD milik Desa Bangun Jaya tersebut diduga beranggotakan sekitar 3 orang. Kejadian ini terjadi pada Selasa (22/11) sekitar pukul 12.30 WIB disalah satu bengkel yang berada di Kelurahan Tunas Harapan. Korban Yohanis (47) yang merupakan Kades Bangun Jaya Kecamatan BUR melaporkan kejadian ke Polres Rejang Lebong sekitar pukul 13.15 WIB. Menurut pengakuan Kades, usai melakukan pencairan DD di Bank Bengkulu, dirinya yang menggunkan kendaraan Suzuki Cary Futura dengan nopol BD 9753 K mengalami pecah ban pada bagian ban sebelah kiri belakang. Saat itu dirinya membawa kendaraanya ke salah satu bengkel yang ada Kelurahan Tunas Harapan. Karena pada saat di bengkel korban memanggil tukang bengkel tapi tidak ada yang keluar, korban lantas berinisiatif membuka ban yang pecah sendirian dengan menggunkan peralatan yang ada di bengkel. Hanya saja pada saat korban tengah membukan ban yang pecah saat itu pelaku beraksi mengambil tas warna hitamyang berisi uang sebesar Rp 54 Juta yang berada di bangku tengah. Korban sendiri baru sadar setelah melihat ada cap yang tercecer ditengah jalan, sontak korban langsung melihat tas yang berada di bangku tengah. Setelah di cek ternyata tas yang berisi uang Rp 54 juta sudah tidak ada dan korban melihat ada 2 kendaraan dengan 3 orang yang membawa tas milik korban, korban mengenali salah satu jenis kendaraan pelaku. "Didalam mobil ada isteri saya dan bendahara Desa. Waktu di jalan Simpang Lebong keduanya saya turunkan sementara saya kebengkel untuk menampal ban di daerah Kelurahan Tunas Harapan. Pada saat membuka ban sempat mendengar ada suara seperti ada orang, setelah saya menoleh saya melihat ada cap yang tercecer di jalan. Setelah itu saya cek tas yang ada di dalam mobil ternyata tas sudah tidak ada dan saya melihat ada 3 orang yang ngebut ke arah Taba Renah dengan menggunakan 2 unit motor, setelah itu saya langsung melaporkan kejadian ke Polres Rejang Lebong," akunya. Sementara Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Chusnul Qomar SH SIK melalui Paur Humas Ipda A. Gunawan menjelaskan pihaknya sudah menerima laporan terkait hilangnya DD milik Kades Bangun Jaya tersebut. "Diduga pencuri berjumlah sekitar 3 orang dengan 2 kendaraan dan nilai total yang di curi berkisar Rp 54 juta dengan 2 kebat, 1 kebat berisi uang Rp 29 juta dan Rp 25 juta," jelasnya. Adapun untuk ketiga pelaku dalam aksi pencurian ini, pihaknya saat ini masih melakukan pencarian. "Kita masih melakukan penyelidikan terkait kasus kehilangan yang di alami oleh Yohanis Kepala Desa Bangun Jaya Kecamatan Bermani Ulu Raya tersebut. Untuk pelaku untuk saat masih dalam pencarian dan korban sudah kita minta keteranganya untuk penyelidikan lebih lanjut," terang Gunawan. Di sisi lain Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK menghimbau kepada seluruh Kepala Desa yang ada di Kabupaten Rejang Lebong apabila ingin mengabil uang Dana Desa (DD) silahkan minta pengawalan dari Polres atau Polsek setempat. "Kami himbau bagi Kades yang ingin mencairkan uang desa untuk meminta pengawalan kepada kami, karena dalam proses pengawalan sama sekali tidak di pungut biaya (gratis,red)," himbau Kapolres. (CW2)

Sumber: