Ciptakan Budaya Gerakan Sosial

Baksos di Curup Tengah Lancar 

CURUP, CE - Budaya gerakan sosial kini tengah gencar dilakukan oleh Pemkab Rejang Lebong. Melalui TP PKK, kaum ibu-ibu ini mengkoordinasi kegiatan bakti sosial (Baksos) yang dilakukan di sejumlah kecamatan. Rabu (23/11) kemarin, aksi sosial ini dilakukan di Kecamatan Curup Tengah.

Sama halnya dengan kegiatan Baksos yang telah dilakukan di Kecamatan Bermani Ulu dan beberapa kecamatan lainnya, kegiatan Baksos yang dilakukan di Kecamatan Curup Tengah dan diikuti oleh Wabup Rejang Lebong, H. Iqbal Bastari SPd MM, anggota DPRD, sejumlah pejabat SKPD, dan para tokoh masyarakat lainnya ini berlansung lancar. Baksos ini sendiri diselenggarakan oleh TP PKK Kabupaten Rejang Lebong dalam rangka monitoring PKK KB Kesehatan yang menajdi salah satu program nasioanl yang untuk hari ini akan diselenggarakan di Selupu Rejang.

Dalam sambutannya, Iqbal Bastari mengatakan bahwa kegiatan Baksos ini merupakan salah satu kegiatan inovatif yang perlu dicontoh dan diikuti oleh organisasi dan instansi lainnya untuk membantu masyarakat yang belum sejahtera yang secara total akan berpengaruh pada tingkat kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

"Ini merupakan satu aksi nyata yang perlu kita dukung bersama kelangsungannya agar hasilnya lebih dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat yang belum sejahtera," terangnya. Dalam keterangannya, Camat Curup Tengah, Herman SSos mengatakan bahwa Baksos tersebut disertai dengan pemberian bantuan pakaian kepada anak sekolah dari Disnakertrans kepada 20 orang pelajar.

Selain itu juga diberikan bantuan untuk lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan masyarakat tidak mampu yang masing-masing sebanyak 5 orang. Selain bantuan dari Disnakertrans juga ada bantuan dari BAZNAS untuk 45 orang, serta bantuan bibit dari BP4K Kabupaten Rejang Lebong untuk mendukung program Bupati Rejang Lebong berupa bibit gratis. Bibit tersebut merupakan bibit unggul lokal seperti alpukat, sirsak, jambu biji merah, dan nagka yang bibit ini dikelola dari kegiatan demplot atau kaji terap teknologi pertanian pada BP4K.

Ada juga bantuan dari Bank Bengkulu. "Jadi kami mendapat bantaun dari berbagai pihak untuk membantu kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Curup Utara. Selain bantuan sosial juga ada bantuan berupa pengobatan gratis dan sunat masal," sampai Herman.  Dengan adanya kegiatan ini Herman berharap bahwa tahun depan akan ada bantuan seperti ini untuk masyarakat yang dikategorikan kurang mampu dan memang benar-benar tepat sasaran.

Serta nantinya Herman juga mengatakan bahwa jika bisa akan lebih banyak lagi bantuan-bantuan yang bisa bermanfaat untuk warganya dan masyarakat yang kurang mampu lainnya. "Jadi semuanya bisa membantu atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari yang pra sejahtera menjadi masyarakat sejahtera," tutup Herman. (CW4)

Sumber: