Waspada Penyakit Rabies Hewan

Waspada Penyakit Rabies Hewan

UPT Puskewan Gelar Vaksinasi Rabies

CURUP, CE - Rabies merupakan suatu penyakit yang berasal dari hewan seperti anjing dan kucing yang cukup membahayakan bagi manusia. Untuk menanggulangai hal tersebut, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Rejang Lebong, melalui UPT Puskeswan Curup Rutin melakukan vaksinasi rabies setiap tahunnya.

Dikatakan oleh Kepala UPT Puskeswan, Drh Firi Asdianto bahwa rabies merupakan penyakit hewan yang cukup serius di Kabupaten Rejang Lebong. "Setiap tahunnya sebanyak ribuan anjing dan kucing kami vaksinasi rutin, dikarerenakan di Rejang Lebing sendiri penyakit ini merupakan salah satu penyakit ynag harus terus dicegah dan dipantau karena berhubungan langsung dengan nyawa manusia," sampainya.

Firi mengatakan bahwa untuk anganya sendiri secara detail dirinya tidak begitu hapal, akan tetapi untuk setiap desa dan kelurahan saja biasanya ada ratusan hewa yang mereka vaksinasi. "Dari 156 lokasi yang kami jadwalkan yaitu sebanyak 122 desa dan dan 34 kelurahan yang ada di Rejang Lebong sendiri, biasanya jumlah hewan ynag kami vaksinasi jumlahnya sangat bervariasi. Biasanya untuk desa yang merupakan daerah perkotaan biasanya mencapai angka 100-200 hewan, sedangkan untuk daerah perkebunan biasanya jumlahnya lebih besar yaitu mencapai 500-600 hewan setiap satu kali kami melakukan vaksinasi," terangnya.

Dikatakanya, saat ini mereka sudah melakukan vaksinasi rutin di seluruh desa dan juga kelurahan ynag ada di Kabupaten Rejang Lebong kecuali lima desa yang ada di kecamatan Padang Ulak Tanding. "Pada hari jum'at (16/12) besok kami kaan melakukan vaksinasi ke limadesa ynag ada di PUT yaitu Desa Guru Agung, Desa Bukit Batu, Karang Baru, Tanjung Sanai I, dan RTanjung sanai II," sampainya.

Lebih lauh Firi menjelaskan bahwa vaksinasi pada hari jum'at tersebut merupaka vaksinasi terakhir yang akan mereka lakukan pada tahun 2016 ini. "Vaksinasi ini merupakan jadwal vaksinasi terakhir untuk kegiatan vaksinasi masal yang kami lakukan setiap tahunnya. Biasanya kami hanya menjadwalkan vaksinasi rabies sebanyak satu kali dalam satu tahunya, akan tetapi jika respon masyarakat bagus biasanya da daerah yang meminta vaksinasi dlakukan sebanyak dua kali dalam satu tahunnya. dan perlu juga kami sampaikan bahwa kami tidak menutup layanan bagi masyarakat yang masih membutuhkan vaksinasi rabies dan tahun depan untuk desa yang telah jatuh tempo maka kami kembali kan melaksanakan kegiatan vaksinasi kembali," ujarnya.

Firi berharap dengan rutin melakukan vaksinasi rabies direjang lebong kan dapat membantu pemerintah dalam menekan jumlah kematian akibat rabis tersebut. "Tentunya diharapkan kegiatan rutin ynag kami susun jadwalnya setiap satu tahun ini, akan dapat menurunkan resiko kematian masyarakat rejang lebong akibat terkena rabies," pungkasnya. (CW3)

Sumber: