Masih Banyak Tumpukan Sampah di Jalan

Masih Banyak Tumpukan Sampah di Jalan

Butuh Tempat Sampah

CURUP, CE - Ketertiban masyarakat dalam membuang sampah agaknya perlu mendapat perhatian. Pasalnya, masig banyak ditemukan di beberapa titik jalan masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Seperti di tumpukan sampah yang ada di pinggir jalan Pembangunan, di Kelurahan Tempel Rejo dan di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Curup Timur.

Keberadaan tumpukan sampah di pinggir jalan ini, tentu tak hanya membuat pemandangan yang tak enak juga membuat aroma tak sedap bagi pengguna jalan yang melintas. Balqis (51) misalnya. Bapak paruh baya yang merupakan salah satu warga di Kelurahan Sukaraja, mengeluhkan banyaknya tumpukan sampah di pingggiran jalan lintas ini. Ia kerap mengalami gangguan penciuman karena aroma yang tak sedap keluar dari tumpukan sampah tersebut.

"Sampah ini sangat mengganggu kami. Selain baunya yang busuk, sampahnya juga berserakan dimana-mana kalau tertiup angin," katanya.  Diakui Balqis bahwa sampah yang menumpuk di pinggir jalan itu,dibuang oleh masyarakat yang melintas di jalan tersebut. Termasuk juga warga sekitar Kelurahan Sukaraja. "Sudah cukup lama masyarakat membuang sampah di sini. Tidak hanya warga sini mas yang buang sampah namun warga dari kelurahan lain juga ada yang membuang sampah di sini," terangnya.

Balqis berharap pemerintah untuk memperhatikan dan menangani serius terhadap banyaknya tumpukan sampah di jalan ini. Seperti dengan membuat kotak sampah yang besar, agar warga membuang sampah tidak lagi sembarangan.  "Jika ini dibiarkan terus maka lama-lama tempat ini dianggap sebagai tempat pembuangan akhir sampah dan ini sangat merugikan pemerintah yang ingin mendapatkan piala adi pura," tandasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dirman warga Tempel Rejo. Ia mengatakan bahwa tumpukan sampah yang ada di jalan Pembangunan adalah dilakukan bukan hanya oleh warga sekitar namun juga warga lain yang berada di jalur dua yang kerap melintasi jalan tersebut.  "Bukan hanya warga sini yang membuang sampah di jalan namun inikan jalan yang menghubungkan jalur dua ke Desa Teladan. Jadi warga jalur dua juga sekalian lewat juga membuang sampah di pinggir jalan itu," terangnya.

Untuk masalah terganggu jelas Dirman mengaku terganggu. Pasalnya aroma yang  dikeluarkan sampah tersebut  sangat tidak sedap dan karena rumahnya dekat tumpukan sampah sehingga banyak juga lalat yang berterbangan di sekitar lokasi. "Ya aromanya jelas pasti tidak sedap, belum lagi banyak lalat," terangnya. Disinggung soal lahan untuk pembuatan kotak sampah permanen, Dirman mengaku diranya tidak keberatan. Bahkan merasa senang. "Saya tidak masalah. Justru kalau dilarang manusia inikan kadang membangkang. Tidak buang siang dia buang pada subuh sehingga tidak diketahui warga sekitar. Lebih baik ada kotak sampahlah," pungkasnya.

DLH Tinjau Lokasi

Terkait laporan masyarakat akan banyaknya tumpukan sampah di pinggir jalan, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan melakukan peninjauan terkait lokasi tumpukan sampah tersebut. Kepala Dinas LH, Ir Amran mengatakan jika dirinya  belum mengtahui jika masih ada tumpukan sampah di pinggir jalan. "Jujur saya baru mengetahui hal itu (adanya penumpukan sampah di jalan, red) maka saya akan tinjau ke lokasi terlebih dahulu dan mencari solusi apa yang akan dilakukan,"  katanya.

Dikatakan kembali oleh Amran untuk solusi kemungkinan besar akan dilakukan dulu pemungutan sampah di loksi tersebut. Lalu jika memang memungkinkan untuk adanya kotak sampah maka akan dibangun kotak sampah permanen, agar masyarakat  masih bisa membuang sampah di lokasi tersebut. Namun membuanganya ditempat yang benar dan tidak  berserakan.  "Jika memungkinkan akan kita buat, namun pemilik lahan mau atau tidak itu yang menjadi masalah," teranganya. (CE1/AE2)

Sumber:

Masih Banyak Tumpukan Sampah di Jalan

Terkini

Terpopuler

Pilihan