Jalan Berlobang, Makan Korban

KEPAHIANG, CE - Kondisi jalan provinsi yang berlobang di kabupaten Kepahiang, telah banyak memakan korban. Terutama bagi pengendara yang melintas baik R2 maupun R4.

Korban terakhir yakni dialami oleh warga Curup yang melintas di jalan Desa Taba Tebelet. Korban yang mengendarai motor dengan Nopol BD 2252 KM mengalami pecah pada bola mata akibat menghindar melintas di jalan yang berlobang. "Kemarin ada warga asal Curup melintas, di Desa Taba Tebelet, karena tidak bisa menghindari jalan yang berlobang. Korban terjatuh dan terpental. Kondisinya lumayan parah, bola matanya pecah," terang Kasat Lantas Polres Kepahiang AKP Rafenil Yaumil Rahman SH.

Atas peristiwa tersebut korban harus dirawat di RSUD Kepahiang kemudian dirujuk ke RSUD Curup. "Karena kejadian sangat urgent kami belum sempat meminta keterangan identitas korban, dan korban langsung dibawa ke RSUD Kepahiang kemudian dirujuk Ke RSUD Curup," demikian Rafenil.

Terkait hal itu, Rafenil meminta warga untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melintas karena sepanjang jalan lintas Kepahiang menuju Rejang Lebong maupun menuju kota Bengkulu kondisinya rusak dan berlobang. Melihat kondisi jalan provinsi yang rusak dan berlobang bahkan sudah memakan korban, Anggota DPRD Kepahiang Edwar Samsi SIp MM meminta kepada OPD terkait dalam hal ini PU untuk dapat menanggulangi hal tersebut.

"Kita minta Dinas PU agar dapat menanggulangi masalah jalan berlobang ini. Kasihan masyarakat setiap hari harus berhati-hati melintas, bahkan sering terjadi kecelakaan," sampai Edwar pada Minggi (14/5) kemarin. Ia juga meminta Dinas PU bisa menanggulangi masalah jalan berlobang dengan melakukan perbaikan sementara. Sebab jika dibiarkan jalan tersebut akan semakin rusak.

"Memang kewenangan jalan ada di Provinsi Bengkulu. Tetapi kita minta Dinas PU bisa melakukan perbaikan misalnya dengan melakukan tampak sulam dengan mengunakan aspal, supaya pengendara bisa melintas dengan aman," imbuh Edwar. Pantauan koran CE, kondisi jalan berlobang mengakibatkan seringnya pengendara motor ataupun mobil terperosok dalam lobang. Bahkan saat musim hujan, kondisi jalan berlobang sering tertutup air dan sewaktu-waktu akan dilintasi pengendara. (CE3)

Sumber: