Keroyok Pelajar, 4 Pemuda Diamankan
CURUP, CE - Sebanyak 4 pemuda warga kota Curup harus berurusan dengan pihak Polres Rejang Lebong pada Jum'at (1/9) kemarin. Ini setelah 4 pemuda tersebut diduga telah melakukan penggeroyokan terhadap Ahmad Bagas (19) yang merupakan pelajar warga Kelurahan Timbul Rejo. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya. Data diperoleh CE kemarin bahwa kejadian tersebut terjadi pada Kamis (31/8) kemarin sekira pukul 21.45 WIB saat kelima pelaku sedang nongkrong di lapangan Setia Negara kemudian datanglah korban sendirian menuju lapangan setia negara namun sesampainya di setia negara korban langsung diamuk kelima tersangka tersebut karena korban menolak untuk memperbaiki sepeda motor R (19) salah satu pelaku yang ikut memukul korban karena pada dasarnya korban tidak mengakui bahwa korban menjatuhkan sepeda motor pelaku hingga rusak. Mendengar penjelasan korban yang diduga menjatuhkan motor salah satu pelaku akhirnya kelima pelaku tersebut memukul korban dengan ganas. Alhasil pemukulan tersebut korban mengalami luka yang parah yakni robek pada hidup hingga berdarah, luka bengkak pada tangan kiri, bibir pecah hingga robek dan kepala korban pusing akibat pemukulan tersebut sehingga selanjutnya korban melapor kejadian tersebut kepihak kepolisian. Tidak berlangsung lama setelah mendengar laporan yang diterima, Satreskrim Polres Rejang Lebong langsung melakukan perburuan terhadap pelaku. Alhasil pada Jum'at (1/9) kemarin sekira pukul 01.30 WIB berhasil mengamankan RJ (20) warga Desa Tabarenah, RS (19) warga Desa Sukarami, MF (19) warga Desa Sukarami, dan SB (23) warga Desa Sukarami sedangkan 1 pelaku B (20) saat ini statusnya masih Daftar Pencarian Orang (DPO). Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kasat Reskrim AKP Qhusnul Qomar SH SIK kemarin membenarkan bahwa pihaknya mengamankan 4 terduga pelaku Penggeroyokan yang terjadi pada Kamis lalu saat ini keempat pelaku tersebut untuk sementara diamankan pihaknya untuk dimintai keterangan lebih lanjut. "4 orang sudah kita amankan dan 1 DPO," katanya. (CE5)
Sumber: