Napi Buat Miniatur Rumah Adat
CURUP, CE - Warga binaan (napi) dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) klas II A Curup saat ini memiliki beraneka ragam keterampilan dan keahlian yang didapat. Salah satu keahlian tersebut, warga binaan membuat karya unik yakni miniatur rumah adat Kabupaten Rejang Lebong.
Kalapas Klas II A Curup, Akhmad Faedhoni melalui Kasi Binadik, Irwandi Saputra mengatakan hasil keterampilan dan keahlian yang dibuat oleh warga binaan lapas berupa miniatur rumah adat, kendaraan hias yang terbuat dari kayu, pas bunga dan sebagainya. Menurutnya, warga binaan juga diajarkan untuk membuat keterampilan dan keahlian agar warga binaan setelah bebas bisa membuka usaha lain dan tidak lagi melakukan tindak pidana kejahatan.
"Sebagai rangka pengembangan yang dilakukan, warga binaan diajarkan untuk keterampilan," ujarnya.
Disampaikannya bahwa keterampilan yang dihasilkan tersebut bisa dipamerkan kepada para pengunjung yang ada. Bahkan diakuinya, karya tersebut selain dipajang juga dijual untuk para pengunjung yang ada. Bahkan kisaran harganya Rp 100 ribu hingga jutaan tergantung hasil kerajinan mana yang akan dibeli.
"Misalkan untuk tas rajut yang dijual dan dibuat oleh warga binaan perempuan ini dijual dengan harga mulai Rp 100 ribu sedangkan untuk Miniatur rumah adat diatas bahkan bisa Rp 1 juta keatas," sampainya.
Sementara itu, jika nantinya karyanya sudah banyak maka rencananya tahun ini, pihaknya juga akan membuka gallery kerajinan dan akan dipamerkan untuk umum sehingga respon masyarakat terhadap lapas bukan hanya sebagai tempatnya menjalani hukuman namun disamping itu ada keahlian dan keterampilan yang didapat disini dan berdaya jual tinggi. "Nanti kita akan buka gallery, kita pamerkan karya kreatifitas warga binaan di lapas mulai dari anak-anak, warga binaan perempuan hingga warga binaan lainnya," tandasnya. (CE5)
Sumber: