Ciptakan Teknologi Ramah Lingkungan
CURUP, CE - Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Rejang Lebong menekankan mahasiswanya untuk menciptakan teknologi ramah lingkungan. Ini guna meminimalisir dampak negatif bagi keberlangsungan hidup manusia. Hal ini disampaikan Ketua STIPER RL Prof.Dr. Ir Alnofri, MS melalui Dosen Pengampuh Mya Novita Sari, SP. M. Si.
"Sekarangkan banyak polusi yang disebabkan oleh teknologi modern yang kurang ramah terhadap lingkungan, sumber daya alam semakin menipis, tempat hijau semakin menipis, sedangkan manusia butuh kesehatan. Dan juga mahasiswa ini juga diperlukan bisa mengaplikasikan dunia pendidikan yg diperoleh dari STIPER RL ini, makanya dengan matakuliah yang ada kita juga dampingi dan lakukan berbagai praktek dan teknologi yang ramah lingkungan," ujarnya.Mya juga menyampaikan bahwa ingin mahasiswa STIPER Rejang Lebong bisa menciptakan alat yang bisa membentuk lapangan kerja kedepannya.
"Karena ini Teknologi ramah lingkungan. Jadi, untuk perakitannya sendiri tidak memakan waktu terlalu lama. Sehingga, mudah bagi mahasiswa praktekkan. Dan beberapa benda sudah dicoba bisa dilihat sendiri. Seperti membelah kelapa dan durian tadi. Selain itu juga sesuai dengan visi dan misi STIPER terus mewujudkan mahasiswa berjiwa wirausaha, makanya kita para dosen terus mendampingi. Kamaren juga kita buat produk dari Kripik bonggol pisang," sampainya.Lebih lanjut, pihaknya berharap dari praktek teknologi pertanian yang ada dapat digunakan sebagai metode baru yang efektif dan ramah lingkungan dalam proses pemotongan."Harapan besarnya semoga terdapat tindak lanjut dari pemerintah atau badan dan institusi terkait untuk penelitian yang lebih lanjut. Namun bagi mahasiswa bisa mengaplikasikan dan memberdayakan ilmu yang sudah di dapat dari STIPER Rejang Lebong ini," pungkasnya. (CW2)
Sumber:
- Share: