Tenaga Kesehatan Masih Kurang

Tenaga Kesehatan Masih Kurang

Ilustrasi

KEPAHIANG, CE - Berdasarkan data pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang terhadap jumlah tenaga kesehatan yang bertugas
diseluruh Puskesmas yang ada di wilayah Kepahiang saat ini berjumlah 582 orang. Dimana jumlah tersebut masih dianggap kurang didalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. "Kalau tenaga kesehatan kita saat ini ada 582 orang yang terdiri dari Dokter umum 18 orang, Dokter gigi 4 orang, Ners 10 orang, D4 bidan 27 orang D3 bidan 208 orang, D4 perawat 1 orang, D3 perawat 87 orang, SPK 7 orang, S1 Farmasi 3 orang, D3 farmasi 1 orang, D3 Gigi 3 orang, D3 Analisis 18 orang dan D1 bidan 10 orang. Itu diluar dari tenaga kesehatan yang ada di RSUD Kepahiang, dan kita masih banyak kekurangan dari tenaga dokter, analisis, Kesehatan keliling (Kesling) dan Dokter gizi," ujar Plt kepala Dinkes Kepahiang, Tajri Fauzan, SKM.MSi melalui kabid pelayanan Kesehatan dan SDK, Rospan Effendi, SKM.

Ditegaskan Rospan bahwa kekurangan tenaga medis tersebut tidak mempengaruhi terhadap pelayanan kesehatan yang pihaknya berikan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan selalu berkoordinasi dengan pihak RSUD. "Memang kondisinya kurang secara jumlah bukan tidak ada sama sekali tenaga kesehatannya jadi apabila ada masyarakat
yang membutuhkan pelayanan kesehatan ya tetap kita berikan secara maksimal dan pihak RSUD juga selalu siap membantu kita didalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya. Ditambahkan Rospan bahwa saat ini sudah ada beberapa Puskesmas yang sudah memiliki pasilitas rawat inap akan tetapi karena keterbatasan tenaga medis maka program tersebut belum dapat berjalan optimal. "Dari 14 puskesmas mungkin sudah ada 3 atau 4 puskesmas yang sudah dilengkapi pasilitas rawat inap bahkan SK nya pun sudah diterbitkan tapi terkendala dengan kurangnya tenaga medis jadi belum bisa dimaksimalkan pelayanan rawat inapnya," pungkasnya. (CE8)

Sumber: