Swab Pasien 01 Tidak Terbaca

Swab Pasien 01 Tidak Terbaca

Dicurigai Ada Penyakit Peserta

KEPAHIANG, CE - Keinginan NZ (46) Pasien 01 Covid-19 Warga Desa Tebat Monok Kepahiang, untuk kembali beraktifitas diluar rumah nampaknya masih harus tertahan dulu. Ini setelah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang, Kemarin Senin (15/6), menerima hasil pemeriksaan sampel swab evaluasi yang bersangkutan, ternyata masih terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.Km, M.Si, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Wisnu Irawan, S.kep, MM, yang dikonfirmasi membenarkan, jika hasil pemeriksaan sampel swab untuk yang ke 3 kalinya terhadap pasien 01 yang masih terkonfirmasi positif.
"Iya mau gimana lagi, ini hasil Laboratorium PCR, yang tidak bisa kita rekayasa. Konsekunsinya yang bersangkutan masih harus memperpanjang masa isolasinya," ungkap Wisnu.
Dijelaskan Wisnu, kemungkinan besar masih adanya virus dalam tubuh pasien disebabkan adanya penyakit penyerta yang selama ini memang diidap NZ. Dikatakannya Pasien 01, diketahui memiliki riwayat Penyakit Diabetes minitus (DM), yang menjadi faktor memperlambat proses kesembihan pasien.
"Mungkin pengaruh DM nya, jadi proses penyembuhannya agak lambat," ujarnya
Sementara itu sambung Wisnu, untuk pasien 02 yang tidak lain merupakan istri NZ, hasil swab evaluasinya sudah mengarah mengembirakan, yang mana dari 2 sampel swab yang dikirim bersamaan dengan sampel swab pasien 01, 1 diantaranya sudah diketahui negatif. Hanya saja sampel swab yang kedua saat dilakukan uji lab, mengalami kendala sehingga tidak terbaca. Sehingga harus dilakukan pengambilan sampel swab ulang.
"Kalau untuk pasien 02, hari ini (Kemarin, red) dan besok (Hari ini, red), akan kita ambil sampel swab nya kembali, karena salah satu sampel swab yang kita kirim beberapa waktu lalu tidak terbaca. Tetapi ada harapan, karena salah satu sampel swab nya sudah negatif," tegas Wisnu.
Hasil sampel swab yang akan diambil, kemarin dan hari ini, dikatakan Wisnu, akan mempertegas hasil pemeriksaan swab terdahulu, jika nanti hasilnya sama dengan sampel swab terdahulu, maka Pasien 02, akan dinyatakan sembuh dan bebas dari Covid-19.
"Mudah mudahan nanti hasilnya sama (Negatif, red), sehingga kami hanya tinggal fokus pada proses penyembuhan terhadap pasien 01," Tukas Wisnu.
Kemungkinan lambatnya proses penyembuhan terhadap pasien 01, karena adanya penyakit penyerta, dikuatkan oleh dr. Pebby Nursandra, selaku Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) yang selama ini merawat pasien.
"Mungkin karena ada faktor DM nya, sehingga proses penyembuhannya agak lama," singkat Pebby. (CE7)

Sumber: