Warga Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Warga Gotong Royong Perbaiki Jembatan

CURUP, CE - Sesuai jadwal, puluhan Warga Desa Duku Ulu Kecamatan Curup Timur, khususnya Warga Dusun I, Minggu (27/6) pagi akhirnya melakukan kegiatan gotong royong untuk memperbaiki jembatan akses utama menuju lokasi perkebunan yang sebelumnya sempat rusak akibat diterjang banjir bandang yang terjadi April 2020 dan Juni 2020 lalu. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB tersebut dilakukan Warga dengan menggunakan peralatan seadanya.
Kepala Desa Duku Ulu, Marwan saat ditemui dilokasi kegiatan mengatakan, kegiatan gotong royong yang dilakukan oleh warga saat ini hanya untuk membersihkan lokasi jembatan dari material banjir yang tersangkut di bangunan jembatan pasca banjir terjadi.
"Selain itu, upaya perbaikan yang dilakukan hanya sebatas kemampuan perangkat Desa dan Masyarakat setempat saja agar jembatan ini untuk sementara tetap bisa dilalui oleh warga saat melakukan aktifitas pertanian di kebun mereka, tentunya dengan tetap selalu berlaku waspada mengingat perbaikan yang dilakukan bukanlah perbaikan secara struktur," ujar Marwan.
Dilanjutkan Marwan, untuk upaya perbaikan total terhadap struktur jembatan yang rusak. Dirinya beserta perangkat Desa akan membuat proposal pengajuan permohonan perbaikan kepada instansi terkait yang memiliki tupoksi untuk melakukan perbaikan. Pasalnya, jembatan tersebut merupakan aset daerah.
"Awalnya memang kita berencana memperbaikinya menggunakan anggaran Dana Desa. Tetapi karena mengingat Dana Desa ini lebih diprioritaskan untuk membantu warga kita yang terdampak Covid 19. Makanya kami mengambil inisiatif untuk membuat proposal pengajuan perbaikan kepada Instansi terkait saja," ujar Marwan.
Disisi lain, Kepala BPBD Rejang Lebong, M Budianto ST MT mengatakan, BPBD Rejang Lebong tetap akan mengakomodir seluruh permohonan perbaikan aset daerah yang rusak akibat bencana alam yang berasal dari Desa maupun kelurahan yang ada di Rejang Lebong.
"Permohonan itu nantinya akan kita bawa ke dalam rapat untuk menentukan Instansi mana yang lebih layak untuk melakukan perbaikan sesuai dengan kemampuan anggaran daerha yang ada di masing - masing instansi," tegas Budianto.
Seperti dilansir sebelumnya, jembatan penghubung akses utama Warga Desa Duku Ulu Kecamatan Curup Timur menuju lokasi perkebunan yang berada di dusun I Desa Duku Ulu kondisinya saat ini sangat memprihatinkan. Jembatan sepanjang hampir 10 meter ini nyaris putus akibat dua kali diterjang banjir bandang yang terjadi pada April 2020 dan Juni 2020 lalu. Akibatnya, warga setempat yang mayoritas merupakan petani tersebut tidak dapat lagi menggunakan jebatan tersebut untuk melakukan berbagai aktifitas pertanian. (CW1)

Sumber: