Musim Kemarau, Warga Diminta Jangan Bakar Lahan
BENGKULU, CE - Kepala BPBD Provinsi Bengkulu Rusdi Bakar mengimbau masyarakat agar tidak membakar lahan secara bebas yang dapat berpotensi longsor di saat musim hujan tiba. Ini terkait dengan data yang di terima dari BMKG yang menunjukkan akan ada kekeringan dan cuaca panas tidak menentu.
"Kalau kita merujuk dari data BMGK Bengkulu, memang saat ini sudah masuk musim kemarau. Maka dari itu, kami dari pihak BPBD mengimbau masyarakat untuk dapat menghemat energi, seperti air dan sebagainya. Selain itu juga hindari membakar lahan sembarangan, agar tidak terjadi longsor setelah adanya pergantian musim," ujarnya.
Rusdi mengatakan, salah satu praktik terbaik mengatasi kekeringan dilakukan oleh BPBD Bengkulu mendata dan memetakan terdapat bebetapa wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan. Setiap tahun, Pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan upaya-upaya mengatasi kekeringan seperti membangun embung-embung dan membuat sumur bor.
"Saat ini, wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan di Provinsi Bengkulu sudah jauh berkurang, kurang dari 100% wilayah yang harus waspada menghadapi kekeringan," ujarnya.
Karena bisa dikatakan sudah berhasil mengatasi kekeringan di wilayahnya, BPBD sudah tidak perlu meminta bantuan dana siap pakai dari BNPB. Kekeringan yang terjadi di wilayah tidak bisa diatasi disendiri oleh BPBD Bengkulu karena jumlahnya sungai yang ada sudah benyak yang tercemar. Pihaknya perlu berkoordinasi dengan dinas terkait tentunya, seperti PDAM dan dinas kesehatan tentunya, karena disaat musim kemarau kemungkinan ada penyakit baru.
"Daerah lain mungkin bisa mengatasi sendiri. Akan tetapi untuk kita Bengkulu harus tahu betul bagaimana mengatasi masalah kekeringan nanti jika terjadi. Terutama dalam masalah kesehatan yang terukur dan progresif," pungkasnya. (CE2)
Sumber: