Diusung Tiga Parpol, Dayat – Nata Kantongi 11 Kursi
KEPAHIANG, CE - Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kepahiang Dr. Ir, Hidayatullah Sjahid, MM, IPU, yang juga menjabat Bupati Kepahiang, menyambut gembira kepercayaan DPP dan DPD Partai Golkar, yang telah menyatakan sikap untuk mengusung pasangan dirinya bersama H Zurdinata, S.Ip, guna di calonkan untuk maju mencalon sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang pada pelaksanaan Pilkada 9 Desembar mendatang. Di sisi lain, dengan tambahan Golkar maka pasangan Dayat - Nata telah mengantongi 11 Kursi di DPRD.
"Iya, seperti diketahui Ketua Umum DPP Golkar telah menetapkan 5 pasangan Cabup cawabup untuk 5 kabupaten di Bengkulu, selain kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Kaur dan Kita Kepahiang," ungkap Hidayat.
Dijelaskan, dalam pengumuman DPP Partai Golkar yang berlangsung malam kemarin, Minggu, (12/7), DPP Golkar menetapkan pasangan Hidayatullah Sjahid - H. zurdinata yanh diusung pada pelaksanaan Pilkada 2020.
"Alhamdulillah, dalam pengumuman itu nama saya disebut untuk diusung pada Pilkada nanti," ujarnya.
Dengan dukungan yang disampaikan Golkar, ditembahkan Dayat, sudah bisa dipastikan ada 3 Parpol yang akan mengantarkan pasangan ini untuk memimpin Kepahiang pada periode tahun kedepan yaitu Nasdem, PKS dan Golkar dengan jumlah kursi di DPRD Kepahiang sebanyak 11 Kursi.
"Atas nama pribadi dan selaku Ketua DPD Nasdem, saya bersyukur atas kepercayaan DPP Golkar kepada kami Semoga dukungan ini menambah elektabilitas kami di Pilkada nanti," Tukasnya.
Pilkada Kepahiang Diprediksi Head To Head
SEMENTARA ITU Pengamat Politik yang juga Dosen Fisipol Universitas Bengkulu (UNIB) Dr. Azhar Marwan menilai akan banyak hal yang menarik dari kontestasi politik di Kepahiang. Pertama catatan menurutnya, balon Kepala Daerah yang mungkin sudah mendekati final dua pasang akan diusung melalui jalur Parpol dan hanya satu pasang melalui jalur perseorangan atau independen, jika nanti dinyatakan memenuhi syarat dari hasil verifikasi faktual yang sedang dilakukan KPU. Kedua, bisa terjadi pertarungan antara calon penantang yaitu sesama diusung parpol dan perseorangan. Ketiga, bisa saja nanti terjadi head to head antara petahana dengan penantang baru. Apabila terjadi head to head, maka pertarungan menjadi lebih seru lagi. Bagi petahana sejauh mana pasang ini bisa menunjukkan keterujian serta keterhandalannya. Sedang bagi penantang baru dia harus mampu meyakinkan masyarakat pemilih bagaimana kelayakan, kepatutan serta kemampuannya untuk membawa Kabupaten Kepahiang lebih serta bergerak ke depan. Maka disinilah nanti dituntut kepiawaian para balon untuk meyakinkan publik pemilih.
"Ini baru prediksi, kemungkinan akan head to head, tapi lagi lagi tergantung pada keseriusan pasangan perseorangan yang sudah awal mendaftar ke KPU," singkat Azhar Marwan. (CE7)
Sumber: