Tracking Pasien 11 Hanya Tiga Orang

KEPAHIANG, CE - Tracking atau penelusuran sebagai upaya memutus mata rantai penularan wabah Corona Virus Disease (Covid-19), masih terus dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang. Dikatakan Kabid P2P Dinkes Kepahiang Wisnu Irawan, S.Kep, MM, terbaru Dinkes Kepahiang melakukan tracking terhadap keluarga pasien konfirmasi ke 11 warga Desa Taba Mulan Kecamatan Merigi.

Baca Juga:

• Balik Kampung, Pasien Covid Tulari Orang Tua
• Sempat Dapat Penolakan, Warga Positif Covid Akhirnya Jalani Isolasi Mandiri

"Tracking sudah kami lakukan, hasilnya hanya 3 orang, yang kami curigai memiliki kontak erat terhadap pasien," ungkap Wisnu.
Ke 3 orang yang terjaring dari hasil tracking itu juga, sebut Wisnu, bukan orang yang memiliki kontak langsung dengan Pasien ke 11 Kepahiang, melainkan kontak dari pasien asal Kabupaten Lebong dalam hal ini anak dari pasien ke 11.
"Kalau pasien ke 11 sendiri, tidak ada yang kami tracking, karena memang tidak ada orang-orang pernah kontak terhadap pasien," sebutnya.
Dari hasil tracking itulah tegas Wisnu, muncul ditemukan pasien konfirmasi positif atas nama Wg (73) pasien ke 11 warga Desa Taba Mulan Kecamatan Merigi Kepahiang.
"Jadi ada 3 orang yang kami curigai, memiliki kontak erat dengan pasien asal Lebong, ke 3 nya langsung kami ambil swab, hasil pemeriksaan labor dari 3 sampel itu hanya 1 yang dinyatakan positif dan 2 lainnya negatif," ujarnya.
Lanjut Wisnu, saat ini pasien dalam pengawasan, mereka untuk rentan waktu selama 14 hari kedepan, dan hanya menjalani isolasi secara mandiri dirumahnya, hal ini dikarenakan pasien sendiri tidak memiliki gejala klinis yang memaksa pasien untuk dilajukan perawatan medis.
"Insyaallah, jika selama 14 hari ini pasien mengikuti anjuran kami, sudah bisa kembali lagi beraktifitas seperti biasa," tutup Wisnu. (CE7)

Sumber: