Sekda : JPT Khusus ASN Dalam Provinsi
BENGKULU, CE - Pendaftaran seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama dilingkungan Pemprov Bengkulu, sudah dibuka sejak Senin (10/8) kemarin. Terkait hal ini, Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri menegaskan bahwa penerimaan untuk seleksi JPT ini hanya terbatas pada ASN yang berada dilingkup Provinsi Bengkulu saja. Ini artinya tidak membuka kesempatan untuk para ASN diluar Provinsi Bengkulu.
"Untuk peserta ini kita buka untuk ASN yang sudah memenuhi syarat yang ada di 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu. Bagi yang sudah merasa cukup syarat kita persilahkan untuk mendaftar," ungkap Hamka.
Hamka menyebutkan, untuk sekretariat Selter JPT ini sendiri ada di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu. Jadi untuk peserta ia persilahkan untuk datang ke selter KPT tersebut untuk memastikan persyaratan yang dibutuhkan.
"Memang untuk sistem pendaftaran awal ini melalui sistem online. Namun untuk persyaratannya itu tetap di BKD," ungkapnya.
Lebih jauh ia berharap, agar nantinya seleksi JPT ini dapat berjalan sesuai jadwal yang sudah diagendakan. Sehingga kekosongan jabatan eselon II yang selama ini kosong, dapat segera terambil kembali.
"Kita berharap baik yang saat ini di Plt kan maupun yang sebentar lagi akan pensiun, jabatannya agar dapat secepatnya terisi," ungkapnya.
Sementara itu sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Ir Diah Irianti M.Si menyebutkan saat ini ada 6 jabatan yang saat ini dijabat Plt. Yakni Asisten 1 Setdaprov Begkulu, Sekwan DPRD Provinsi Bengkulu, Kadis Dikbud Provinsi, Kadis Nakeswan Provinsi, Kadis Perindag Provinsi dan Kadis DPMPTSP Provinsi. Sedangkan 2 yang masih dijabat, namun dalam waktu dekat akan memasuki masa pensiun yaitu Kadis Nakertrans dan Staf Ahli.
"Dari 8 JPT yang akan dilelang tersebut, hanya ada 6 yang saat ini dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt). Sedangkan 2 lagi, dilelang karena yang menjabat jabatan yang bersangkutan akan segera memasuki masa pensiun," ungkap Diah.
Diah mengatakan, rencananya akan ada tahapan digelar secara virtual apabila pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Seperti tahapan asesmen dilakukan oleh tim asessor. Masing-masing perserta akan diuji oleh tim asesor dari jarak jauh. Dengan kata lain, Panitia Seleksi (Pansel) tidak perlu lagi mengundang tim asesor hadir langsung di Bengkulu.
"Beberapa tahapan kegiatan nantinya akan dilaksanakan secara virtual. Mungkin nanti juga ada yang bertatap muka langsung, namun tetap menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya. (CE2)
Sumber: