BPKP Minta Percepat Anggaran Covid
BENGKULU, CE - Saat ini serapan anggaran penanganan Covid -19 oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu termasuk 10 Kabupaten, masih rendah. Dari total anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp 686,4 miliar baik untuk Jaringan Pengaman Sosial (JPS), bidang kesehatan maupun Pemulihan Ekonomi (PEN) baru terealisasi Rp 186,0 miliar atau 27,01 persen hingga 11 Agustus 2020 ini.
Klik Juga Icon Medsos CE Dibawah Ini:
Kepala Badan Pengawasan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu, Iskandar Novianto menyebut dengan kondisi tersebut jelas dari segi penyerapan anggaran lambat. Menurutnya untuk itu pemerintah harus bisa melihat peta permasalahan di daerah.
"Sampai saat ini yang paling dibutuhkan adalah melihat peta permasalahan di lapangan. Belanja tidak terduga yang sudah direolokasikan silahkan di realokasikan kembali," sampainya.
Dikatakan Iskandar, penanganan Covid - 19 bisa saja sudah terpenuhi dari anggaran pemerintah pusat. Namun pemerintah daerah harus tetap bisa merealisasikan anggaran yang sudah dialokasikan dari APBD masing-masing. Seperti anggaran pemulihan ekonomi sehingga masyarakat betul-betul terangkat perekonomiannya.
"Seperti juga jaringan pengaman sosial. Kalau memang belum terpenuhi, segera direalisasikan," ujarnya.
Lebih jauh dikatakannya, realisasi anggaran paling besar adalah kesehatan yakni sebesar Rp93,7 miliar dari total anggaran Rp454,8 Miliar. Sementara untuk JPS dari total anggaran Rp148,3 Miliar, terealisasi Rp68,6 miliar. Lalu bidang PEN dari anggaran Rp83,2 Miliar, baru terealisasi Rp21,8 Miliar.
"Kalau daerah kita lihat paling besar realisasinya itu kesehatan. Untuk seluruhnya tetap kita dorong agar segera direalisasikan," ungkapnya.
Untuk diketahui, rincian anggaran penanganan Covid untuk Pemprov Bengkulu dari total anggaran Rp38,4 Miliar, teralisasi Rp15,2 Miliar atau 39 persen. Untuk Kabupaten Rejang Lebong dengan anggaran Rp114,7 Miliar, terealisasi Rp35,9 Miliar atau 31, 3 persen, Kota Bengkulu dari anggaran Rp204,1 Miliar terealisasi Rp70,3 Miliar atau 34 persen.
Kabupaten Bengkulu Selatan, dari anggaran Rp45,7 Miliar, terealisasi Rp7,2 Miliar atau 15,8 persen. Kabupaten Bengkulu Utara, dari anggaran Rp150,5 miliar baru terealisasi Rp16,7 Miliar atau 11 persen.
Kabupaten Kaur sebesar Rp16,0 Miliar, terealisasi Rp10,5 Miliar atau 65 persen. Kabupaten Seluma sebesar Rp11,6 Miliar terealisasi Rp9,6 Miliar atau 82,56 persen. Kabupaten Mukomuko sebesar Rp38,2 persen, terealisasi Rp2,2 Miliar atau 6,2 persen. Kabupaten Lebong sebesar Rp29,3 Miliar terealisasi Rp3,7 Miliar atau 12,6 persen.
Kabupaten Kepahiang sebesar Rp12,7 Miliar terealisasi Rp4,8 Miliar atau 38 persen. Serta Kabupaten Bengkulu Tengah Rp24,7 Miliar terealisasi Rp9,1 Miliar atau 37,11 persen. (CE2)
Sumber: