Orgil Ngamuk, 1 Warga Kena Bacok

Orgil Ngamuk, 1 Warga Kena Bacok

KEPAHIANG, CE - Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Berniat mengamankan seorang laki-laki tanpa identitas yang diduga memiliki gangguan jiwa. Akadir Jailani (58) warga Desa Embong Ijuk Kecamatan Bemani Ilir, harus menderita luka bacok pada pergelangan tangannya. Diduga luka mengangga tersebut akibat sabetan parang, saat dirinya akan mengamankan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

JECK/CE
GILA: Pelaku pembacokan yang diduga mengalami gangguan jiwa saat diamankan bersama dengan barang-bukti.

Data terhimpun, kejadian pembacokan ini terjadi pada hari Sabtu (15/8) sekira pukul 11.00 WIB. Kala itu korban melihat ada seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya ini mengamuk di pemunkiman warga Desa Embong Ijuk. Kala itu pelaku dengan mengeluarkan sebilah parang melakukan pengejaran kepada warga. Korban yang memiliki inisiatif untuk mengamankan laki-laki tersebut, tidak mengetahui jika korban akan memberi perlawanan. Benar saja, saat korban mendekat, pelaku malah mengayunkan senjata tajam yang dibawanya dan mengenai pergelangan tangan korban.
Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, S.IK, MAP melalui Kapolsek Bermani Ilir Iptu Tomy Syahri, SH, dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dikatakan Tomy pelaku diduga memiliki gangguan kejiwaan.
"Saat ini pelaku sudah berhasil kami amankan," ujar Kapolsek.
Ditambahkan Kapolsek, dari tangan pelaku pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 buah tas yang di dalamnya terdapat 1 buah senjata tajam jenis golok, 1 arit dan 1 palu.
"Dugaan awal kami, pelaku adalah ODGJ, karena saat kami cuba mintai keterangan pelaku tidak mau berbicara," singkat Kapolsek. (CE7)

Sumber: