Dukung Pangan Lokal Tembus Pasar Modern

Dukung Pangan Lokal Tembus Pasar Modern

BENGKULU, CE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus mendorong hasil pertanian para Petani Bengkulu lebih berkualitas dan dapat dipasarkan ke Swalayan maupun gerai-gerai modern. Hal ini disampaikan dalam Video Conference bersama Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo dalam rangka Gerakan Diverifikasi Pangan Lokal.
Hal tersebut sendiri juga menjadi perhatian Syahrul, dimana peningkatan mutu produk juga harus ditingkatkan. Bersama provinsi lainnya se Indonesia, 100 UMKM di Provinsi Bengkulu juga akan mendapatkan bantuan guna meningkatkan produktifitas produk-produknya.

"Perlu adanya peningkatan kualitas produksi, saran saya kepada Kepala Badan Ketahanan Pangan, siapkan 1 Provinsi 100 UMKM produktif yang harus ditingkatkan kualitasnya, jadi 100 per provinsi. Bengkulu 100, Sulawesi Selatan 100, bila perlu kita pinjamkan di Bank untuk mesin, kita Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Koperasi untuk mendukung hal itu," sampai Mentan.
Terpisah Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah mengatakan bahwa produk pangan lokal Provinsi Bengkulu telah sangat beragam. Baik dari segi tampilan kemasan, maupun kualitas rasa pun tidak kalah dengan yang lain.

Klik Juga Icon Medsos CE Dibawah Ini:

Hal yang terpenting tambahnya adalah bagaimana memasarkan produk tersebut agar masyarakat familiar dengan bahan pangan ini. Dengan memasarkan di gerai-gerai modern selain dalam rangka mendukung ketahanan pangan yang telah digerakkan.
"Karena kalau Produk itu jika dihasilkan tanpa ada pasar saya kira akan menjadi kesulitan bagi petani untuk terus menerus menghasilkan produk," ujarnya.

Untuk itu dalam waktu dekat Gubernur Rohidin akan bertemu dengan Asosiasi UMKM Bengkulu, yang akan dipertemukan dengan pemilik dari pasar modern seperti Indomaret, Alfamart. Termasuk Maga Mall dan BIM untuk dilakukan kesepakatan agar menyediakan space khusus untuk produk-produk UMKM daerah.
"Surat edarannya sudah kita buat, bahwa seluruh pasar modern seperti yang saya sebutkan harus menyediakan space yang cukup untuk pemasaran produk-produk pangan daerah. Kalau ini nanti bisa masuk dan diterima saya kira ini akan membuat peluang berkembangnya pangan lokal menjadi lebih baik," pungkasnya. (CE2)

Sumber: