Kepahiang Pusat Perlintasan Narkoba, 2 Bulan 13 Kasus Berhasil Terungkap

KEPAHIANG, CE - Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, SIK, MAP, mengungkapkan jika tindak pidana penyalahgunaan barang haram Narkotika di wilayah hukum Polres Kepahiang Polda Bengkulu, terbilang cukup tinggi. Disampaikan Kapolres tempo kurang dalam 2 bulan belakangan ini saja sudah ada 13 kasus penyalahgunaan narkotika yang sudah berhasil diungkap jajarannya.
"Dilihat dari angka yang berhasil kami ungkap selama kurang 2 bulan ini saja ada 13 kasus. Angka ini terbilang cukup tinggi untuk ukuran daerah, seperti Kabupaten Kepahiang," ungkap Kapolres.
Salah satu faktor yang menjadi penyebab tingginya peredaran Narkotika baik ganja dan Sabu serta Narkotika jenis lainnya, terang Kapolres, adalah faktor letak dan geografis Kabupaten Kepahiang yang berada di jalur perlintasan antar kabupaten dan antar provinsi.
"Kepahiang ini berada di Segitiga Emas, yang menjadi perlintasan dan pusat transit lalulintas, baik antar kabupaten maupun antar provinsi," ujarnya.
Yang kesemuanya tegas Kapolres berdampak pada tingginya peredaran Narkotika, dan tindak kriminalitas lainnya.
Untuk itu sambung Kapolres, agar bisa menekan tingginya tindak pidana penyalahgunaan Narkotika yang masih terbilang tinggi ini, diperlukan sinergisitas semua unsur. Terutama orang tua dan lingkungan, untuk dapat mengawasi anggota keluarga agar tidak terjerumus pada tindakan penyalagunaan narkotika.
Disisi lain ancungan jempol terhadap Iptu Doni Juniansyah, SM, belum lagi genap 2 bulan menjabat Kasat Res Narkoba Polres Kepahiang, Iptu Doni berserta jajarannya, sudah berhasil mengungkapkan menangkap sebanyak 13 kasus penyalahgunaan Narkotika baik Ganja maupun Sabu.
Tidak tanggung-tanggung mulai dari mahasiswa, ASN Guru, Pekerja Salon sampai dengan Biduan, dan tidak saja pemakai, kurir dan bandar pun berhasil digulungnya.
"Tidak ada ampun bagi kami untuk siapa saja yang kedapatan memakai, apa lagi mengedarkan Narkotika," tegas Kasat.
Ditambahkannya, pihaknya tidak akan berhenti menangkap siapa saja, sampai dengan Kepahiang benar-benar bebas dari peredaran Narkotika.
"Selagi Narkotika masih ada, kami akan selalu bekerja, sampai benar benar habis," pungkasnya. (CE7)

Klik Juga Icon Medsos CE Dibawah Ini:

Sumber: