Target Partisipasi Pemilih 80 Persen, Mirzan: Target Nasional 77,5 Persen

Target Partisipasi Pemilih 80 Persen, Mirzan: Target Nasional 77,5 Persen

KEPAHIANG, CE - Secara nasional Komisi Pemilihan Umun (KPU) Republik Indonesia (RI), menargetkan peningkatan partisipasi pemili pada Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) seretak 2020, diangka 77,5 persen. Angka ini sama dengan angka target partisipasi pada Pilkada 2015 sebelumnya.
Hanya saja disampaikan Ketua KPU Kepahiang Mirzan P Hidayat, S.Sos, KPU Kepahiang memiliki target partisipasi pemilih diatas dari target nasional.
"Untuk skala nasional KPU menargetkan partisipasi pemili 77,5 persen, tapi kami KPU Kepahiang, menargetkan lain, kami harus bisa melampaui target nasional itu," ungkap Mirzan.

Dari hitungan yang sudah dikalkulasikan bersama pihaknya, mirzan menyebutkan, jika KPU Kepahiang menargetkan angka partisipasi pelaksanaan Pilkada, yang akan dilaksanakan 9 desember mendatang minimal 80 persen dari data pilih.
"Namanya terget ya harus setinggi tingginya, tapi kami juga harus realistis, dengan berbagai kajian, untuk Pilkada tahun ini minimal 80 persen," sebutnya.

Kajian akan tercapainya target tersebut dijelaskan Mirzan, KPU Kepahiang akan memasifkan kegiatan sosialisasi, hingga mencapai pada tingkatan terbawah yaitu pemilih. selain itu juga tambah Mirzan. peran Calon dan peran pemangku penetingan juga akan berdampak signifikan terhadap capaian dari terget tersebut.
Namun dibalik usaha-usaha untuk mencapai target itu, sambung Mirzan, KPU Kepahiang dan KPU secara nasional juga mengalami beberapa kendala salah satunya pelaksanaan Pilkada ditengan pendemi menjadi faktor yang bharus dihadapi bersama, yang mana dengan adanya pandemi Covid-19 tegas Mirzan, sedikitnya berpengaruh terhadap kegiatan sosialisasi baik yang dilakukan KPU maupun yang dilakukan masing masing pasangan calon.

Sambung Mirzan, Ada beberpa kegiatan sosialisasi dari KPU yang terpaksa ditiadakan karena adanya wabah Covid-19, dan kegiatan paslon dalam bentuk mengumpulkan orang banyak juga dibatasi. yang kesemuanya berdampak pada tingkat partisipasi.
"Kalau 80 persen partisipasi saya rasa realistis lah, dan kami pun optimis bisa mencapai angka itu," tukas Mirsan.
Jika dilihat dari daftar pemilih hasil pencoklitan (DPHP) yang ada di KPU saat ini mencapai angka 107.337 pemilih, jika KPU Kepahiang menergetkan partisipasi diangka 80 persen, artinya paling sedikit pada tanggal 9 Desember mendatang ada 85.869 pemilih yang datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya untuk memilih calon Bupati dan wakil Bupati Kepahiang Periode 2020-2025. (**)

Klik Juga Icon Medsos CE Dibawah Ini:

Sumber: