Ada 3 Desa yang Belum Ajukan DD Tahap II

KEPAHIANG, CE - Sampai dengan minggu pertama bulan September 2020 ini. Dari 105 desa di Kebupaten Kepahiang, 102 desa sudah mengajukan pencairan dana desa (DD) 2020 tahap II. Dikatakan Kepala Dinsa Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kepahiang Ir. Ris Irianto, diantara 120 yang sudah melakukan pengajuan pencairan pada pihaknya, sebagaian sudah melakukan proses pencairan, sedangkan 3 desa lainnya sampai dengan kemarin Kamis (3/9) belum sama sekali melakukan pengajuan pencairan.
"Kalau untuk berapa jumlah desa yang sudah melakukan pencairan, kami tidak tahu, karena tugas kami hanya memberikan rekomendasi, sementara untuk menerbitkan SPM itu ada di BKD," ungkap Ris.
Hanya saja sampai Kadis, dari total 105 desa di Kepahiang, rekomendasi yang sudah disampaikan pihakanya ke BKD sejulmah 102 desa.
"Kami rasa sudah lebih dari separuh, mungkin juga 102 itu semuanya sudah melakukan proses penarikan," ujarnya.

Yang menjadi masalah sekarang ini, ungkap Ris, masih ada 3 desa yang belum sama sekali menyampaikan berkas usulan pencairan DD tahap II, diantaranya Desa Karang tengah Kecamatan Tebat Karai, Suro Bali Kecamatan Ujan Mas dan Desa Embong Sido Kecamatan Bermani Ilir.
"Kami tidak tau apa kendala dari 3 desa itu, karena sudah berapa kali kami sampaikan untuk segera mengajukan pencairan yang besarannya 40 dari total DD yang mereka terima," beber Kadis.
Meski tidak ada batasan waktu kapan terakhir pencairan tahap II, Ris menegaskan, jika keterlambatan pencairan akan berpengaruh pada pembuatan pertanggung jawaban penggunaan DD tersebut. Yang pada akhirnya juga berpengaruh pada besaran DD yang diterima tahun berikutnya. Selain itu juga desakan pihaknya terhadap seluruh desa untuk segera melakukan pengajuan pencairan itu, berhubungan dengan pemberian BLT DD bagi warga terdampak Covid-19.
"Kalau terlambat yang rugi nanti desa itu sendiri, karena konsekuensi sanksi terhadap pemotongan DD tahun berikutnya," pungkasnya. (CE7)

KLIK JUGA ICON MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: