Kapus Bangun Jaya Membantah, Soal Keluhan Warga

Kapus Bangun Jaya Membantah, Soal Keluhan Warga

CE ONLINE - M Nasir selaku Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Ka Puskesmas) Bangun Jaya Kecamatan Bermani Ulu (BU), membantah jika pihaknya tidak memberikan pelayanan maksimal kepada warga. Menurutnya untuk bidang kesehatan ini tidak bisa tindakan yang diambil atas keinginan seseorang melainkan adanya dokter atau tenaga kesehatan yang profesional dibidangnya, sehingga tidak bisa sembarangan diambil tindakan.
"Termasuk juga atas apa yang mereka itu keluhkan, jika tidak adanya supir atau tidak ingin merujuk pasien, itu lantaran memang situasi si anak yang menjadi pasien tidak harus dirujuk dan bisa dengan penindakan diberikan obat oleh kami saja," sampai Kapus Bangun Jaya, M Nasir, kemarin kepada CE.

Baca Juga:

Seperti diakuinya tidak adanya supir ambulance. Dirinya mengakui sopir ambulance yang biasa membawa mobil mengalami kecelakaan, sehingga memang tidak ada sopir cadangan. Sedangkan dirinya sendiri bermukim diwilayah PUT dan memang tidak menggunakan mobil tersebut.
"Ya dalam hal ini, maka dari itu disarankan minta bantu pada masyarakat yang memang bisa, atau jika memang saat itu ada perawat yang bisa maka akan langsung diantarkan," ungkapnya.
Serta terkait dengan dianggap kosongnya Puskesmas seperti penuturan warga, dirinya membantah keras. Dirinya menegaskan jika gedung puskesmas yang ada dilokasi tersebut, terdiri dari dua bagian. Dimana untuk yang depan adalah gedung pelayanan pagi, sedangkan untuk perawatan ada digedung yang kedua yang berbatasan dengan air, sehingga wajar saja tidak ada orang. Dan itu pelayanan perkantoran, bukan pelayanan penindakan kesehatan.
"Jika kita pada intinya tetap melakukan pelayanan 24 jam, dimana puskesmas kita memang puskesmas 24 jam, sehingga jika memang yang ingin disampaikan atau apapun itu, bisa mendatangi pihaknya langsung, dan untuk pelayanan kesehatan ada digedung belakang yang berbatasan dengan air," terangnya.
Pihaknya sendiri memang tidak memaklumi jika memang adanya hal-hal yang semacam ini. Pasalnya tidak seluruhnya masyarakat mengetahui mengenai penindakan pelayanan kesehatan, dimana daerah Bermani Ulu dan Ulu Raya tidak juga secerdas mereka yang bermukim di Curup, dan sekitarnya yang cenderung lebih maju, namun terlepas dari itu pihaknya sendiri tetap memberikan pelayanan puskesmas 24 jam. Serta pihaknya sendiri mengedukasi jika disituasi pandemi covid saat ini, memang instruksi dari Kemenkes RI jika masyarakat dianjurkan untuk mengurangi interaksi langsung dengan tenaga medis, namun lebih banyak berkomunikasi atau berkonsultasi tanpa tatap muka, untuk meminimalisir penyebaran covid yang bisa saja menular lewat nakes.
"Karena saat ini juga sudah ada 2 Puskesmas yang harus tutup karena covid, serta apapun yang menjadi keluhan masyarakat pihaknya selaku pimpinan Pukesmas meminta maaf," pungkasnya. (CE1)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: