KBM Tatap Muka Ditargetkan Mulai Februari
CE ONLINE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menargetkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka di era kehidupan baru dapat dimulai pada bulan Februari mendatang. Walaupun belum secara keseluruhan, tapi setidak-tidaknya 30 hingga 50 persen sekolah yang ada diharapkan dapat melakukan KBM tatap muka.
Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah mengaku sudah melakukan kajian secara dekat. Bahkan kondisi daerah di tengah pandemi Covid-19 ini sudah dikonsultasikan dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Karena bagimanapun juga terkait kebijakan di tengah wabah Covid-19 ini, tidak bisa diambil sendiri-sendiri.
"Jadi kitapun harus mengajak daerah lain, dan sejauh ini saya juga intens berkoordinasi dengan Gubernur Provinsi lain terkait rencana KBM tatap muka. Apalagi ini juga berkaitan dengan aspirasi masyarakat, sehingga sinergi antar daerah juga sangat penting dan dibutuhkan," sampainya.
Dikatakannya bahwa khusus di Provinsi Bengkulu ini pihaknya menargetkan KBM tatap muka sudah dilakukan pada 30 hingga 50 persen sekolah yang ada.
"Jadi kita coba terlebih dahulu. Untuk tahap awal ini kita berlakukan untuk tingkat SMA/SMK/SLB sederajat. Mengingat usia pelajarnya memiliki daya tahun tubuh lebih tinggi dan bisa lebih disiplin," kata Rohidin.
Lebih jauh ia menyebutkan pelaksanaan KBM tatap muka itu nantinya dikaji lagi. Kalau memang pada praktiknya memenuhi harapan, barulah SMA/SMK/SLB sederajat lainnya menyusul.
"Setelah itu lembaga pendidikan jenjang dibawahnya seperti SMP hingga SD mengikuti. Target kita bulan depan KBM tatap muka ini sudah mulai digelar," singkatnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: