20 Ribu Anak Belum Miliki KIA

20 Ribu Anak Belum Miliki KIA

CE ONLINE - Kesadaran orang tua di Kabupaten Kepahiang untuk memberikan indentitas resmi bagi anak-anaknya masih terbilang rendah. Buktinya sejak diluncurkannya program pemberian identitas anak berupa kartu identitas anak (KIA) bagi akan umur 0 sampai 16 tahun, diketahui masih menyisakan 20 ribu anak yang hingga saat ini belum memiliki KIA, atau tinggal menyisakan 40 persen lagi dari total anak di Kepahiang wajib KIA.
"Untuk saat ini sudah diangka 60 persen dari wajib KIA yang sudah kami terbitkan dan hanya menyisakan kurang lebih 20 ribuan anak saja yang belum memiliki KIA," ungkap Kadis Dukcapil Kepahiang Ir. Nyanyu Elia Hasana, M.Si.

Dijelaskannya, untuk mencapai 100 persen penerbitan KIA, berbagai strategi dan cara sudah dilakukan pihaknya dengan sosialisasi yang dilakukan setiap waktu dan kesempatan, hingga menggandeng pihak sekolah dalam memfasilitasi pembuatan KIA bagi pelajar usia kurang 17 tahun.
"Kalau dibandingkan dibeberapa daerah lain capaian 60 persen sampai saat ini sudah cukup tinggi," ujarnya.

Masih dikatakannya, dalam hal pencapaian target penerbitan KIA, pihaknya juga langsung melakukan pencetakan KIA bagi anak baru yang lahir dari penerbitan akte kelahiran baru. Masih dikatakan Nanyu, Dukcapil Kepahiang juga menggandeng Forum anak Kepahiang untuk penerbitan KIA bagi pengurus dan anggota Forum anak Kepahiang.
"Kalau untuk 100 persen tidak mungkin paling target kita harus diatas 95 persen, karena mutasi penduduk dan angka kelahiran menjadi faktor juga untuk tidak bisa mencapai 100 persen," tegasnya.

Mengingat KIA menjadi salah satu identitas untuk perlindungan bagi hak-hak anak, Ana--Nyanyu Alia Hasana-- biasa disapa, bersar berharap setiap orang tua, dalam melakukan permintaan penerbitan KIA pada pihaknya sejak anak baru dilahirkan. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: