Penerapan WFH, OPD Sepi

Penerapan WFH, OPD Sepi

CE ONLINE - Sejak efektif diberlakukannya Edaran Bupati Kepahiang Nomor : 800/0539/BPBD-KPH/2021 Tertanggal 30 Juni 2021 tentang pemberlakukan penerapan Work From Home (WFH) sejak Senin (5/7) Sekretariat Pemkab Kepahiang dan beberapa Organisasi perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kepahiang mulai terlihat lengang.

Pasalnya 50 persen Aparatur Sipil Negra (ASN) Pemkab Kepahiang sudah melaksanakan kegiatan rutinitasnya dari rumah. Hal ini dilakukan Pemkab Kepahiang untuk mengurangi risiko penularan wabah Covid-19 dikalangan ASN.

Seperti pantauan wartawan koran ini Selasa (6/7) pagi kemarin di Ruangan Bagian Pemerintahan Sekretariat Pemkab Kepahiang, yang biasanya selalu ramai kemarin hanya dapat ditemukan sebanyak 9 orang karyawan saja, dan terlihat banyak kursi yang kosong.

Kabag Pemerintahan Sekretariat Pemkab Kepahiang Iwan Zamzam kurniawan, yang kemarin ditemui diruang kerjanya, mengatakan jika ASN dan THL yng kemarin tidak ngantor, disebabkan oleh penerapan WFH yang sudah berlaku sejak Senin (5/7) lalu.
"Kalau seluruhnya karyawan baik yang berstatus ASN maupun THL dibagian ini (Pemerintahan, red) seluruhnya ada 19 orang, tapi kami sudah membuat jadwal piket bergantian mendukung penerapan WFH, jadi untuk hari ini (kemarin, red) hanya ada 9 orang saja yang ngantor selebihnya mereka bekerja dari rumah," ungkap Iwan --Iwan Zamzam kurniawan-- akrab disapa.

Meski tidak bekerja langsung di kantor sambung Iwan, ASN yang kebetulan pada harinya bekerja dari rumah, tetap wajib untuk melakukan komunikasi dengan sesama karyawan yang pada hari itu bekerja di kantor. Hal ini tegas Kabag, tetap melancarkan seluruh pekerjaan kedinasan.
"Kecuali saya sabagai Kabag, setiap harinya saya harus tetap ngantor, karena banyak pekerjaan yang ini tidak bisa harus saya wakilkan kepada yang lain," ujarnya.

Masih dikatakan Iwan walau dengan penerapan WFH, diyakininya tidak akan menggangu layanan publik. Penerapan WFH, semata mata hanya untuk mengurangi risiko penularan wabah Covid-19, yang mana saat ini di Kabupaten Kepahiang tengah terjadi lonjakan kasus angka konfirmasi Covid-19.

Kondisi itu juga dapat dilihat pada bagian lain di Sekretariat Pemkab Kepahiang, seperti halnya di bagian Kesra, Ortala dan umum yang kemarin mulai terlihat lengang karena 50 persen dari karyawannya bekerja dari rumah.

Terpisah Wakil Bupati Kepahing H. Zurdi Nata SIP, yang dikonfirmasi membenarkan 50 persen karyawan dilingkungan sekretariat Pemkab Kepahiang berkerja dari rumah sejah diterapkannya WFH mulai senin lalu.

Diharapkan Wabup dengan penerapan WFH, akan dapat mempercepat penghentian penularan Covid-19 di kabupaten Kepahiang. Sebab salah satu kelompok yang rentan ikut tertular Covid-19 adalah ASN, karena setiap harinya bekerja dengan banyak bertemu dengan orang lain termasuk sesama ASN itu sendiri.
"Tentu saja WFH ini diterapkan semata mata dengan pertimbangan saat ini tengah terjadi lonjakan kasus konfirmasi Covid-19, yang harapannya ini bisa ikut menekan angka penularan dan bahkan menghentikan penularan Covid-19, karena adanya pembatsan jumlah dan interaksi ASN," tukasnya (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: