Satgas Segera Bentuk Tim Khusus, Untuk Pemulasaran Jenazah Pasien Covid-19

Satgas Segera Bentuk Tim Khusus, Untuk Pemulasaran Jenazah Pasien Covid-19

CE ONLINE - Melonjaknya jumlah korban meninggal dunia akibat terpapar wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) belakangan ini, juga telah menjadi perhatian serius. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang.
Tidak lagi hanya fokus pada upaya pencegahan penularan wabah, saat ini Pemkab Kepahiang juga difokuskan pada kegiatan pengurusan jenazah pasien Corona.

Karena itu sebut Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid, Pemkab Kepahiang melalui Satgas Percepatan penanganan Covid-19, juga telah berencana untuk membentuk Satgas khusus pemulasaraan jenazah pasien Corona.
"Ya memang ada keinginan kami Satgas Covid-19 untuk membentuk Satgas Pemulasaraan jenazah yang nanti fokus kerjanya untuk pengurusan hingga pemakaman jenazah," ungkap Bupati.

Direncanakan sambung bupati, tim pemulasaraan jenazah, mengemban tugas mulai dari menjemput jenazah pasien COVID-19 di tempat isolasi mandiri, mengurus pemulasaraan, hingga menguburkannya di pemakaman. Yang tentunya pemulasaraan nya dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum agama yang dianut pasien.

Masih dikatakan bupati, khusus untuk jenazah pasien Covid-19 Muslim yang telah dimakamkan, proses pemulasaraannya dilakukan sempurna sesuai tata acara dalam agama Islam dan aturan yang sudah ditetapkan dalam kondisi darurat.
"Nanti tim ini selain diisi dari perwakilan OPD juga direncanakan direkrut dari pihak luar yang tentunya ada pelatihan pedoman pemulasaraan jenazah pasien Covid-19, dengan instruktur pemuka agama yang telah terbiasa mengurusi pemulasaraan jenazah," jelasnya.

Tim pemulasaraan jenazah, yang akan segera dibentuk di Kabupaten Kepahiang ini tegas bupati, diharapkan dapat membantu meringankan tugas tim media dan juga keluarga ahli waris dalam melakukan pemulasaraan dan pemakaman jenazah yang harus menerapkan protokol kesehatan Cobid-19. Dan dipastikan dalam menjalankan tugasnya tim pemulasaraan akan dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD).
"Jadi kalau sudah ada tim ini nanti tenaga medis hanya fokus penanganan, dan perawatan pasien karena pekerjaan pemulasaraan nya sudah ada tim tersendiri," tukasnya. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: