Vaksinasi Masih Jauh dari Target,Realisasi Baru 21,37 Persen

Vaksinasi Masih Jauh dari Target,Realisasi Baru 21,37 Persen

CE ONLINE- Hingga saat ini realisasi vaksinasi Covid-19 di Provinsi Bengkulu masih sangat rendah, yakni berkisar 21,37 persen. Hal ini seperti diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni S.KM M.Kes, Rabu (1/9) kemarin.
"Vaksinasi kita masih sangat rendah, masih sangat jauh dari target. Sekarang kita baru diangka 21,37 persen," ungkap Herwan.

Untuk menggenjot vaksinasi bagi masyarakat Bengkulu, Herwan mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan beberapa upaya. Mulai dengan bekerjasama dengan pihak-pihak yang mampu mengumpulkan massa dalam jumlah yang banyak, hingga melaunching kegiatan-kegiatan.
"Saat ini kita sedang menyiapkan kegiatan untuk vaksinasi massal bagi para siswa yang ada di Provinsi Bengkulu, setelah kemarin kita sudah melaksaakan launching vaksinasi bagi ibu hamil," ujarnya.

Herwan sendiri mengharapkan, agar langkah-langkah yang sudah dilakukan Pemerintah Provinsi, dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah (Pemda) di Kabupaten/Kota. Sehingga target vaksinasi yang saat ini masih rendah, perlahan dapat terus bertambah.
"Kita hanya launching perdananya-perdananya saja. Kita harapkan apa yang sudah kita launching, nanti ini ditindaklanjuti oleh Kabupaten/Kota," harapnya.

Sementara itu, diketahui sebelumnya, untuk terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Pemprov Bengkulu telah merencanakan melaksanakan vaksinasi massal di Pulau Enggano yang merupakan pulau terluar Provinsi Bengkulu. Dengan target vaksinasi sebanyak 3.000 orang, dari total penduduk Enggano dengan persentase 70 persen dengan sasaran usia 18 tahun keatas.
"Untuk ke Enggano, itu kita belum dapat info dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu. Jika nanti BMKG menyampaikan cuaca baik dan aman untuk berangkat, maka akan langsung kita jadwalkan," pungkasnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: