Pembebasan Pajak Kendaraan Wajib Terealisasi, Sujono: Itu Janji Politik dan Ditunggu
CE ONLINE- Sala satu janji politik Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu pada kampanye lalu, yakni terkait pembebasan pajak kendaraan roda dua (R2) diminta wajib terealisasi.
Kendati saat ini pendapatan daerah mengalami penurunan dan bahkan target PAD juga ikut menurun.
"Harus bisa, karena terkait perubahan tarif itu sesuai dengan Perda itu diberikan kewenangan kepada Gubernur dan itu ditunggu masyarakat," ungkap Anggota Komisi II DPRD Provinsi, Sujono SP M.Si, Senin (6/9) kemarin.
Sujono mengakui, memang jika dibandingkan dengan pendapatan tahun 2020 lalu, pendapatan tahun ini memang mengalami penurunan. Namun hal ini tidak bisa dijadikan alasan tidak terealisasinya janji politik Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Memang jika dibandingkan pendapatan kita menurun, namun itu lain lagi. Ini kan janji politik mereka dan ditunggu," katanya.
Menurut Sujono, salah satu untuk mensiasati janji tersebut dapat terealisasi tentunya dengan menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor yang lain.
"Kalau pendapatan menurun, itu memang harus ada komitmen dan juga kerja keras Organiasai Perangkat Daerah (OPD) terutama di BPKD. Karena memang sumber utama PAD kita itu ya lewat pajak itu," ujarnya.
Selain itu menurut Sujono, juga harus ada upaya pemerintah daerah untuk mencari sumber pendapatan lain di pusat. Untuk mewujudkan ini jug, kemampuan OPD juga harus dimaksimalkan dan jangan hanya menunggu.
"Selan itu kemarin kan juga ada kenaikan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) yang di Bengkulu bahkan naik sebesar 100 persen. Yakni dari awalnya PBBKB hanya 5 persen namun kemarin naik menjadi 10 persen," katanya.
Sementara itu, Sujono juga mengaku tidak mengetahui apakah program tersebut sudah ada di pusat atau belum. Namun setahu dia, saat pembahasan bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dulu, semuanya sudah dikaji secaa matang.
"Lagian kan inj juga hanya khusus untuk kemdaraan R2. Sedangkan R4 nya kan tidak, jadi jangan dianggap sama," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: