Penggunaan Anggaran PON Harus Dipertanggungjawabkan
CE ONLINE - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu mengingatkan pada pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bengkulu bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi agar dapat mempertanggungjawabkan penggunaan dana untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.
Ini sebagaimana diungkapkan Anggota Banggar DPRD Provinsi, Edwar Samsi S.IP, MM, Kamis (9/9) kemarin.
"Selain prestasi, kita juga minta KONI bersama Dispora Provinsi untuk mempertanggungjawabkan anggaran PON," ungkapnya.
Edwar menyebutkan ada sekitar Rp 4 miliar dari keseluruhan dana yang dianggarkan untuk PON di Papua tersebut. Maka dari itu, menurutnya, karena dana ini berasal dari APBD dan itu artinya setiap satu rupiah yang digunakan wajib ada pertanggungjawabannya.
"Jangan sampai setelah PON nanti, malah menjadi temuan atau bermasalah dengan hukum," sampainya.
Edwar berharap, mengingat atlet yang diberangkatkan merupakan atlet pilihan, hasil seleksi selama ini, maka sudah sepantasnya kita menargetkan meraih medali. Apalagi mereka juga sebelumnya sudah terbukti berprestasi pada beberapa ajang yang diikuti termasuk Porwil akhir tahun 2019 lalu.
"Walaupun kita tahu persaingannya akan ketat sebab banyak atlet hebat dari daerah lainnya yang turun pada ajang PON ini. Namun kita tetap berharap mereka ini tetap dapat menorehkan juara untuk Provinsi Bengkulu ini," ujar Edwar.
Selain itu selama ini atlet yang akan diberangkatkan juga sudah melalui tahap pembinaan dan digembleng latihan khusus guna mengikuti PON.
"Meskipun pada beberapa Cabor kita tidak mengirimkan atlet. Namun kita yakin dengan pelatihan selama ini bersama tim official atlet kita dapat pulang dengan membawa medali," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: