Pemprov Akan Sewakan Mess Pemda, Termasuk Persada Bung Karno
CE ONLINE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan memanfaatkan dan menyelamatkan Mess Pemda dan Persada Bung Karno Bengkulu dengan cara menyewakan bangunan tersebut untuk kepentingan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Sektretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri usai menghadiri Rapat Rencana Pemanfaatan Barang Milik Daerah (BMD) Provinsi Bengkulu, Selasa (28/9) kemarin.
"Menurut kita penyewaan bangunan ini adalah jalan yang paling singkat dan efektif untuk memanfaatkan dan menyelamatkan bangunan ini," sampainya.
Rencana ini, lanjut Sekda, harus cepat ditindak lanjuti karena melihat kondisi bangunan Mess Pemda dan Persada Bung Karno saat ini.
"Jika dibiarkan dan lambat ditangani, bangunan ini akan terbengkalai saja dan menjadi bangunan yang tidak layak," kata Hamka.
Untuk menindaklanjuti 2 bangunan ini, Pemerintah Bengkulu sudah memulai beberapa rencana salah satunya membentuk tim yang bertanggung jawab atas penyewaan ini. Ia berharap dengan tim yang terbentuk, kita dapat menyelesaikannya dengan cepat.
"Harapan kita supaya Mess Pemda dan Persada Bung Karno ini dapat bermanfaat dan mendapatkan hasil bagi pemerintah daerah untuk kepentingan masyarakat Bengkulu," ungkapnya.
Terpisah Kepala Biro pemerintahan Provinsi Bengkulu, Edie Hartawan, bahwa pemanfaatkan aset pemerintah daerah untuk dijadikan pendapatan dengan menggunakan pola sewa. Hal ini dikarenakan pola kerja sama akan memakan waktu cukup lama karena harus ada perusahaan dan investasi, sedangkan pola sewa bisa langsung ditaksir dengan periode waktu yang tidak terlalu lama.
"Rapat kali ini untuk melakukan kajian sekaligus pembentukan tim yang substansinya, pertama dalam rangka penyelamatan yang kondisinya saat ini kurang terpelihara. Kedua yaitu optimalisasi pemanfaatannya sesuai fungsi awal belum mencapai yang kita harapkan," ujar Edie.
Lebih lanjut, kata Edie, Pemprov sudah melakukan berbagai upaya dalam rangka kedua tadi yaitu penyelamatan dan optimalisasi pemanfaatan. Penyelamatan ini, tambah Edie, tentu harus ada pemeliharaan dengan melihat kondisi sekarang seperti biaya pemeliharaan. Hal tersebut sudah direncanakan, kemudian pemanfaatan dalam rangka peningkatan pendapatan daerah.
"Upaya ini sudah dimulai dari tahun 2010 hingga saat ini belum clear. Mudah-mudahan denga tim yang terbentuk nanti akan dapat segera diselesaikan. Harapan ke depannya, tambahnya lagi, supaya ini bermanfaat dan mendapatkan hasil bagi pemerintah daerah untuk kepentingan rakyat," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: