Tingkatkan Produksi Padi, Pemkab Siapkan Anggaran Rp 40 Miliar
CE ONLINE- Kabupaten Lebong terus berusaha meningkatkan produksi padi, salah satunya dengan meningkatkan prasarana pertanian melalui pembangunan atau Rehabilitasi Jaringan Irigasi di 12 kecamatan wilayah persawahan di Kabupaten Lebong. Bahkan pada tahun 2022 mendatang, Bupati Lebong mempersiapkan anggaran Rp. 40 Miliar.
Dalam hal ini Bupati Lebong, Kopli Ansori menyebutkan program ini peningkatan irigasi di 12 kecamatan di Lebong ini untuk menjamin petani dalam mendapatkan kebutuhan air hingga masa panen.
"Salah satu penunjang yang harus disiapkan untuk mendukung program tanam dua kali setahun adalah jaringan irigasi. Akan disiapkan Rp 40 miliar untuk meningkatkan jaringan irigasi di tahun 2022," kata Kopli.
Ditambahkan Kopli jika Hal itu bukan tanpa alasan. Selain hama tikus, yang menjadi salah satu faktor mengapa petani sawah tidak mau untuk melaksanakan tanam dua kali setahun adalah permasalahan air. Menurutnya Lebong sebenarnya banyak memiliki sumber air. Tinggal lagi bagaimana menyalurkan air tersebut ke sawah-sawah petani.
"Banyak jaringan irigasi yang rusak dan beberapa memang belum dibangun. Untuk mendukung tanam dua kali setahun tentu ini harus diatasi," lanjut Kopli.
Dengan demikian, dijelaskannya tahun 2022 mendatang Pemkab Lebong mewajibkan seluruh kecamatan melakukan turun tanam kedua. Program ini diharapkan bisa meningkatkan hasil pertanian masyarakat, khususnya padi. Terlebih selama ini beberapa kecamatan hanya melakukan turun tanam sekali dalam setahun.
"Sebagai bentuk dukungan agar masyarakat ingin melakukan turun tanam kedua tahun 2022 mendatang, kami akan menyiapkan beberapa program. Mulai dari bantuan alsintan, saprodi, bibit hingga insentif ekor tikus seperti yang sudah dilaksanakan tahun ini," tutupnya. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: