53 Persen Warga Sudah Divaksin, Wabup Optimis Akhir Tahun 100 Persen
CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Wakil Bupati Kepahiang H..Zurdi Nata SIP, mengutarakan keoptimisannya jika capaian program vaksinasi di Kepahiang bisa tembus 100 persen hingga sampai dengan akhir tahun ini.
Keoptimisan itu disampaikan Wabup bukan tanpa alasan, karena hanya dalam hitungan kurun waktu 3 pekan ini saja capaian pelaksanaan progam vaksinasi di Kepahiang sudah tembus diangka 35 persen atau mendekati 50 ribu jiwa yang telah menerima vaksin corona. Angka itu juga tambah Wabup menambah jumlah keseluruhan warga Kepahiang yang sudah divaksin menjadi 53 persen 62 ribu dari total sasaran keseluruhan sebanyak 118 ribu.
"Optimis kita hingga akhir tahun 2021 ini hear immunity di Kepahiang ini sudah tercapai," sampai Wabup kepada awak media sesaat setelah melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi masal di SMA 1 Kepahiang, yang dilaksanakan BINDA Provinsi Bengkulu kemarin.
Selain dari kesadaran masyarakat untuk menerima program vaksinasi yang saat ini tinggi, tambah Wabup capaian pelaksanaan vaksinasi di Kepahiang juga mendapatkan dukungan dari berbagai stake holder seperti TNI/Polri termasuk juga dari BINDA Bengkulu.
"Sekarang kita sudah 53 persen, mudah mudahan hingga akhir tahun sesuai target 100 persen tercapai," singkatnya.
Sementara itu Kabinda Bengkulu Pambudi Cahyo Widodo, menerangkan Kepahiang menjadi salah satu daerah menjadi target sasaran pelaksanaan vaksinasi oleh BINDA Bengkulu, karena pertimbangan awal Kepahiang merupakan daerah yang capaiannya masih rendah. Bahkan ditegaskannya saat ini jika Kepahiang berapa pada peringkat 4 dari bawah kabupaten/kota di Bengkulu yang capaiannya masih rendah.
"Hari ini (kemarin, red) kami menargetkan 2.600 dosis harus habis di Kepahiang, karenanya ada kelompok sasaran yang kami targetkan pertama pelajar dan yang kedua masyarakat umum," kata Pambudi Cahyo Widodo.
Ditegaskannya, Binda bersama dengan pemerintah menargetkan Bengkulu 2022 bebas dari pendemi Covid-19
"Target kita pandemi ini di 2022 mendatang sudah menjadi endemi artinya covid-19 sudah menjadi virus biasa," tukasnya. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber:
