87 Jemaah Umrah Positif Covid-19, RL Sudah Berangkat

87 Jemaah Umrah Positif Covid-19, RL Sudah Berangkat

CURUPEKSPRESS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebutkan 87 jemaah umrah Indonesia terkonfirmasi Covid-19.
"Benar, ada 87 jemaah yang positif (Covid-19,red)," kata Nadia seperti dikutip dari JPNN.com, Kamis (20/1).

Dia mengungkapkan adanya jemaah yang diduga terpapar varian Omicron.
"Ada 10 yang probable (Omicron)," tambah dia.

Dari 414 jemaah umrah perdana, 87 di antaranya dinyatakan positif Covid-19 saat tiba di Indonesia. Jemaah yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 sedang menjalani masa karantina.

Diketahui, jemaah umrah perdana berangkat pada 8 Januari setelah Kerajaan Arab Saudi membuka penangguhan bagi jemaah dari Indonesia.

24 Jemaah Umrah RL Berangkat ke Saudi

DISISI lain, setelah dua tahun pemberangkatan umrah ditiadakan. Akhirnya sebanyak 24 jemaah umrah asal Kabupaten Rejang Lebong berangkat ke tanah suci Makkah. Pemberangkatan perdana untuk Rejang Lebong tersebut berlangsung pada Rabu (19/1) lalu.

Ketua Cabang Zafa Tour Curup, Drs. M. Joko Mulyono, M.Ag menyampaikan bahwa ini merupakan perdana jemaah umrah Provinsi Bengkulu berangkat ke tanah suci. Dimana ada 64 jemaah se-Provinsi Bengkulu dan jemaah asal Rejang Lebong adalah yang terbanyak.
"Dari 64 jemaah Provinsi Bengkulu yang berangkat, asal Rejang Lebong yang mendominasi," sampainya.

Lebih lanjut dirinya memaparkan, selain jemaah umrah asal Rejang Lebong yang berangkat juga ada jemaah asal Kabupaten Mukomuko sebanyak 21 orang, Bengkulu Tengah (Benteng) sebanyak 9 orang, Kota Bengkulu sebanyak 6 orang, Seluma ada 3 orang dan Lebong ada 1 orang.
"Mereka adalah jemaah yang paling lama menunggu dan persyaratannya sudah lengkap," tuturnya.

Masih dikatakannya, para jemaah umrah dilepas oleh Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Dr. H. Intihan mewakili Kakanwil Dr. H. Zahdi Taher., M.H.I di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.
"Kala itu Kabid PHU berpesan kepada seluruh jemaah agar selalu mengikuti aturan dan yang terpenting utamakan protokol kesehatan (Prokes)," katanya.

Dijelaskannya, ada sejumlah tahapan yang harus diikuti oleh para jemaah umrah tersebut. Diantaranya jemaah akan dikarantina 1 hari di Jakarta untuk melakukan PCR, apabila yang bersangkutan dinyatakan sehat maka akan berangkat ke Saudi melalui penerbangan langsung.
"PCR dilakukan dengan tujuan memastikan kondisi kesehatan si jemaah," ucapnya.

Dilanjutkannya, setelah tiba di Saudi jemaah akan menjalani masa karantina lagi selama 4 hari. Jemaah akan melaksanakan ibadah umrah selama 6 hari, 3 hari di Madinah dan 3 hari di Makkah.

Joko mengatakan, jemaah umrah tersebut kini telah tiba di Arab Saudi dan tengah menjalani masa karantina selama lima hari dihitung sejak kedatangan.
"Persisnya tadi malam mereka sampai di Jeddah dan akan dikarantina dulu sebelum akhirnya melaksanakan ibadah," tandasnya. (CE9/jpnn)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: