Diduga Akan Melakukan Pemerasan, 3 Warga Asal Palembang Diamankan

Diduga Akan Melakukan Pemerasan, 3 Warga Asal Palembang Diamankan

CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Sebanyak 3 orang yang mengaku berasal dari Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Masing-masing, Ys (23), SA (30) dan DR (27) Kamis (10/2) siang tidak berkutik saat kendaraannya dihadang Tim Opsnal Elang Jupi Sat Reskrim Polres Kepahiang di Desa Tabat Tebet Kecamatan Kepahiang.

Ketiganya saat ini masih diamankan di Unit Pidum Sat Reskrim polres Kepahiang dengan dugaan akan melakukan pemerasan pada terhadap warga Kepahiang.

Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, SIK, MAP melalui Kasat Reskrim Iptu Doni Juniansyah, SM yang dikonfirmasi membenarkan pihaknya mengamankan 3 orang yang mengaku asal Palembang Sumsel.

Disampaikan Kasat, kronologis kejadian berawal dari adanya laporan masyarakat yang diterima pihaknya, terhadap 1 unit kendaraan roda 4 asal luar Kepahiang. Dimana mobil tersebut mengejar kendaraan lain, dengan alasan jika kendaraan tersebut telah menyenggol kendaraan ke 3 orang tersebut.

Tidak hanya sebatas itu ketiganya juga sempat mengajung-ajungkan benda tumpul kepada kendaraan lain untuk berhenti dengan alasan minta ganti rugi karena telah menyenggol kendaraan dari 3 orang tersebut. Yang tujuannya diduga kawanan ini akan melakukan pemerasan pada korbannya.

Namun korban yang merasa ketakutan mengalihkan laju kendaraannya menuju Mapolres Kepahiang dan langsung melaporkan kejadian tersebut pada petugas piket SPKT Polres Kepahiang.

Menerima laporan itu, tidak butuh waktu lama bagi Tim Elang Jupi untuk menangkap para ke 3 tsk, yang seketika itu juga langsung melakukan pengejaran terhadap kendaraan korban dan berhasil diamankan tidak juah dari Kantor Bupati Kepahiang.
"Kita dapat laporan masyarakat, adanya dugaan tindak pidana pemerasan yang akan dilakukan para 3 tsk yang mengaku asal Pelembang," kata Kasat.

Saat menerima laporan itu tim Opsnal langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan ke 3 Tsk dan barang bukti 1 unit kendaraan dan bendah tumpul (Besi, red) yang digunakan para Tsk untuk menakut-nakuti korbannya.
"Sekarang ke 3 Tsk sudah kami amankan dan masih dalam proses pemeriksaan oleh anggota," tukasnya. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: