Banyak Pensiun, Guru PNS Berkurang

Banyak Pensiun, Guru PNS Berkurang

CURUP EKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Banyaknya guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan masuk usia pensiun hingga akhir tahun 2022 ini, menyebabkan sekolah-sekolah kekurangan guru yang PNS. Baik itu PAUD, Sekolah Dasar (SD), dan juga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong Rezza Pakhlevie SH, tahun ini pihaknya tidak akan memberikan rekomendasi dan izin kepada guru-guru jika ingin mutasi. Hal tersebut dilakukan agar angka sekolah yang kekurangan guru PNS tidak bertambah.
"Sebagai upaya untuk menekan agar sekolah-sekolah yang kekurangan guru tidak bertambah, saat ini kami tidak akan memberikan rekomendasi kepada guru yang ingin mutasi," ucapnya.

Sambung Rezza, dirinya menghimbau kepada setiap kepala sekolah agar sekolah bisa memberdayakan guru-guru honorer untuk dilatih agar bisa menjadi guru yang berkompeten dan profesional dalam mengajar.
"Melihat kondisi saat ini, kami ingin guru-guru yang honorer bisa dilatih untuk menjadi guru yang lebih berkompeten sebagai pendidik, sembari menunggu jika ada bantuan tambahan gaji dari pemerintah daerah untuk para guru honorer," ujarnya.

Rezza juga menyampaikan, saat ini pihak Dikbud sedang berupaya melakukan pendataan dan menganalisis kebutuhan guru pada sekolah-sekolah yang ada di kabupaten Rejang Lebong, agar sekolah-sekolah bisa melewati krisis tenaga pengajar PNS di Kabupaten Rejang Lebong saat ini.
"Untuk sekarang kami sedang menganalisis data-data sekolah, baik itu jumlah siswanya, rombelnya, berapa tenaga pengajarnya, agar nampak berapa guru yang dibutuhkan oleh sekolah tersebut, setelah itu kami akan mengsulkan data yang kami dapat ke Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), agar bisa dilaporkan kepada pemerintah pusat melalui aplikasi yang dimilikinya," sampai Rezza.

Untuk itu, Reza mengharapkan, agar sekolah-sekolah bisa bersabar dengan kondisi yang ada saat ini.
"Kami harap pihak sekolah bisa bersabar, karena dengan kondisi yang sekarang, kita masih akan melakukan segala upaya agar tidak terjadi krisis guru PNS di Kabupaten Rejang Lebong," tukasnya. (CE3)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: