Dini Hari, Kepahiang Digoyang Gempa 6,0 Magnitudo

Dini Hari, Kepahiang Digoyang Gempa 6,0 Magnitudo

CURUPEKSPRRESS.COM, KEPAHIANG - Sebagian besar warga Bengkulu khususnya Kabupaten Kepahiang, Selasa (17/5) dini hari sekira pukul 01.58.22 WIB dibuat panik. Ini lantaran adanya guncangan gempa yang dirasakan cukup kuat.

Tidak sedikit diantara warga keluar rumah untuk menyelamatkan diri takut akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kepala Badan Meteriologi Kalimatologi dan Geofisika (BMKG) Kepahiang Litman yang dikonfirmasi menyebutkan, gempa yang terjadi Kamis dini hari, merupakan gempa tektonik yang berpusat di Pulau Enggano Bengkulu Utara. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,40° LS ; 101,81° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 Km arah Barat Daya Enggano, Bengkulu pada kedalaman 24 km.

Jenis dan Mekanisme Gempa Bumi

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Dampak Gempa bumi yang terjadi berdampak dan dirasakan di daerah Enggano dengan skala intensitas IV-V MMI. Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun," ucap Litman.

Sambung Litman, gempa juga dapat dirasakan di Kota Bengkulu, Bengkulu, Kepahiang dan Rejang Lebong.
"Meski berkekuatan hingga 6,0 magnitudo gempa yang terjadi Kamis dini hari tidak berpotensi terjadinya tsunami,' ucapnya.

Sambung Litman, pasca gempa yang terjadi pertama pada pukul 01.58.22 WIB, hingga pukul 02.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
"Kami himbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," pungkasnya. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: