Solusi Tekan Defisit 400 Miliar, Jangan Belanja Yang Tidak Perlu

Solusi Tekan Defisit 400 Miliar, Jangan Belanja Yang Tidak Perlu

DOK/CE Wakil Ketua (Waka) I DPRD Rejang Lebong (RL), Surya ST--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Wakil Ketua (Waka) I DPRD REJANG LEBONG (RL), Surya ST menanggapi adanya defisit sebesar 400 miliar dari yang disampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) RL kepada DPRD dalam pembahasan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA PPAS).

Menurutnya, Pemkab RL tidak perlu belanja atau menjalankan suatu program yang sifatnya tidak begitu penting dan tidak memberikan manfaat bagi daerah maupun masyarakat.

"Ketika memang ada hal-hal yang begitu urgen atau penting bagi masyarakat luas, itu dikesampingkan dulu," sampainya.

Dirinya mengingatkan kepada lembaga eksekutif untuk dapat mengkaji ulang dan lebih dalam lagi.

Apa yang sebenarnya dibutuhkan daerah, dibutuhkan oleh masyarakat dan yang bisa mendongkrak kemajuan daerah.

"Itu semua harus benar-benar dipikirkan dengan matang. Seperti halnya juga pendapatan asli daerah (PAD) kita sejauh ini berapa, bandingkan dengan berbagai keinginan yang diusulkan," terangnya.

Pada prinsipnya, kata Surya, apa yang akan dijalankan di tahun 2023 mendatang kedepankanlah hal-hal yang sifatnya prioritas dan urgen.

"Diluar itu jangan dulu, kalau berlebih artinya kita akan mengutang itu namanya. Syukur-syukur kalau di perubahan APBD dapat kucuran besar, tapi kalau tidak, nah inilah yang masih harus jadi pemikiran," jelas Surya.

Politisi PDIP itu meminta, lembaga eksekutif harus cermat dalam membuat program kegiatan yang akan dijalankan di tahun 2023 mendatang.

Sehingga tidak membuang-buang anggaran yang tidak seharusnya, apalagi APBD harus mengalami defisit dalam jumlah yang besar.

"Program yang tidak ada kepentingan dengan masyarakat dan daerah harus dihilangkan, tapi kepentingan masyarakat luas jangan dievaluasi," tandasnya.

Sumber: