Harga Kopi Naik di Angka Rp 26.500 Per Kg

Harga Kopi Naik di Angka Rp 26.500 Per Kg

DOK/CE Aktivitas salah satu gudang penampungan kopi di Kepahiang--

KEPAHIANG,CURUPEKSPRESS.COM - Petani kopi di Kabupaten KEPAHIANG saat ini bisa terus tersenyum.

Pasalnya, sejak musim panen tahun ini harga komoditi yang menjadi andalan masyarakat KEPAHIANG ini terus mengalami kenaikan.

Bahkan saat ini harga kopi ditingkat pengepul sudah tembus di harga Rp 26.500 per Kg.

Bahkan kenaikan harga kopi petani ini, sudah diprediksi jauh hari setelah Negara Brazil sebagai negara penghasil kopi terbesar dunia dilanda hujan es, yang membuat sebagian besar perkebunan kopi rakyat di negara tersebut mengalami kerusakan.

"Saat ini untuk kualitas super dengan kadar air rendah, kita beli perkilonya Rp 26.500," ucap Zudi Nata salah seorang pemilik gudang penampungan terbesar di KEPAHIANG, yang juga saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati KEPAHIANG.

Namun sayang sebut Nata --Zurdi Nata-- yang akrab disapa, peningkatan harga yang terjadi saat ini tidak dibarengi dengan peningkatan hasil panen kopi dari petani.

Yang dibuktikan saat ini sudah sangat sedikit kopi yang diterimanya langsung dari petani.

"Kemungkinan besar, akan terus mengalami kenaikan. Karena untuk dapat memenuhi kebutuhan pasat internasional. Karena produksi saat ini sudah mulai berkurang," ujarnya.

Karenanya, Nata berharap Petani kopi yang ada di KEPAHIANG untuk dapat memanfaatkan situasi tersebut dengan tetap menjaga hasil panen kopi ditahun yang akan datang baik kualitas maupun kuantitasnya.

Sebab prediksi Nata, untuk dapat mengembalikan keadaan perkebunan kopi di Brazil yang mengalami kerusakan akibat hujan es pada tahun 2021 lalu membutuhkan waktu panjang 3 sampai dengan 4 tahun kedepan.

"Sekarang ini tinggal pada petani kita saja, mau memanfaatkan situasi ini atau tidak. Jika mau kami yakin ini akan dapat meningkatkan kesejahteraan para Petani kopi yang ada di KEPAHIANG," tukasnya. 

Sumber: