Aplikasi RKAS Kabupaten Error, SMPN 10 RL Belum Bisa Cairkan Dana BOS
ILUSTRASI/NET Error--
CURUP, CURUPEKSPRESS.COM – Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 Rejang Lebong, Neti Herawati SPd membenarkan bahwasanya sekolah yang dipimpinnya saat ini belum bisa melakukan pencairan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) salur pertama.
Hal tersebut lantaran terjadinya permasalahan (error) pada aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong.
Akibatnya sampai saat ini belum bisa melakukan sinkronisasi ke aplikasi dari Kementerian Pusat.
Diakuinya bahwa atas permasalahan tersebut pihaknya sampai saat ini belum bisa membayar sejumlah gaji tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah.
BACA JUGA:
- Gawat! SMPN 10 RL Terancam Tidak Bisa Cairkan Dana BOS Salur I, Ini Alasannya..
- Dana BOS Cair, Gunakan Dengan Bijak, Ini Totalnya..
“Kalau persyaratan dan juga laporan dari sekolah kami untuk dapat mencairkan BOS sudah kami sampaikan ke Dikbud Rejang Lebong beberapa bulan yang lalu, akan tetapi memang sekolah kami di aplikasi RKAS Kabupaten nya error sehingga sampai sejauh ini belum bisa sinkron,” ujar Kepsek.
Dikatakan kepsek demi kelancaran kegiatan belajar mengajar di sekolah meskipun pihaknya belum bisa melakukan pencairan dana Bos, namun pihaknya telah sepakat melaksanakan sumbangan untuk membayar gaji pegawai dan guru yang masih berstatus honorer di sekolah tersebut.
“Ya demi kelancaran KBM di sekolah kami, maka kami harus hidup lebih hemat, dan kami melakukan sumbangan untuk memberikan sedikit belanja kepada teman – teman yang masih honorer, dan saat ini kami hanya bisa pasrah dan menunggu, semoga permasalahan tersebut bisa cepat diselesaikan,” jelasnya.
BACA JUGA:
- Dana Bos Triwulan III Sudah Cair
- Awal Bulan Depan, Dana BOS Seluruh Sekolah Ditargetkan Sudah Masuk Rekening
Sementara informasi yang terhimpun wartawan bahwasanya pada Selasa (23/5) kemarin pihak Dikbud Rejang Lebong sudah berangkat ke Jakarta melakukan konsultasi langsung kepada Kementerian Pendidikan Pusat agar permasalahan tersebut bisa cepat diselesaikan.
“Hari ini Tim satker BOS sudah berangkat ke Jakarta untuk melaporkan permasalahan di Aplikasi Rkas SMPN 10 Rejang Lebong yang tidak bisa disinkronkan tersebut, semoga permasalahan tersebut bisa secepatnya diselesaikan dan Dana BOS SMPN 10 Rejang Lebong segerah bisa dicairkan, mengingat besok merupakan hari terakhir dalam pengurusan BOS Tahap satu,” ujar Hanapi Spd Ketua Tim Satker BOS Dikbud Rejang Lebong.
BACA JUGA:
Sumber: