Ini Prediksi Puncak Arus Balik di Rejang Lebong

HOTNEWS,CURUPEKSPRESS.COM - Puncak arus balik pemudik yang melintasi wilayah Rejang Lebong, diperkirakan masih akan berlangsung hingga Senin 15 april 2-24 dan Selasa 16 April 2024. Sehingga para pengendara diimbau agar tetap selalu waspada saat hendak pulang ke daerah masing-masing.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda T Tampubolon SIK SH MH melalui Kasat Lantas Iptu Melisa STrk SIK menyampaikan, pada puncak arus balik ini diperkirakan jalan akan dipadati oleh kendaraan. Karena pada hari ini libur telah usai, dan masyarakat akan beraktifitas kepada pekerjaan dan kegiatannya masing-masing mulai hari Selasa 16 April 2024.

BACA JUGA:Cara Atasi Mabuk saat Berkendara Agar Mudik Jadi Nyaman

BACA JUGA:Tips Mudik Perjalanan Jauh Naik Mobil dengan Aman

 

"Puncak arus balik diprediksi berlangsung selama dua hari. Karena itu kami mengingatkan, agar pengendara dan pemudik selalu waspada dan berhati-hati saat berada di jalan lintas. Karena selama puncak arus balik ini, jalanan akan dipadati oleh pengendara," ujar Kasat.

Kasat juga menegaskan, agar pemudik yang hendak pulang kampung memeriksa kembali barang bawaannya. Jangan sampai ada yang kelupaan, ataupun membawa barang yang melebihi muatan pada umumnya. Karena dijelaskan Kasat, membawa muatan yang berlebihan dapat membahayakan pengendara itu sendiri.

BACA JUGA:Tips Hadapi Kemacetan Arus Mudik Agar Tenang dan Aman di Jalan Raya

BACA JUGA:Tips Jitu Menghindari Anak Rewel Saat Mudik, Biar Gak Bikin Stres

 

"Pastikan barang bawaan yang dibawa tidak overload. Karena bisa membahayakan pengandara lainnya jika terjadi ham yang tidak diinginkan," ungkap Kasat.

Selain itu Kasat juga mengatakan, selama puncak arus balik ini, pihaknya juga akan memastikan arus lakin bisa dikendalikan dengan baik. Dan terhindar dari yang namanya kemacetan. Terutama di daerah atau wilayah yang merupakan jalur arus balik para pemudik nanti.

"Kita akan pantau terus arus lalin, dan kita akan pastikan pengaturan lalin berjalan secara optimal, melalui personel yang dikerahkan," tandasnya. 

Sumber: