Ustaz Adi Hidayat Beberkan Orang-orang yang Dirindukan Oleh Allah

 

NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Setiap muslim diwajibkan untuk beriman kepada Allah dan hari akhir. Karena itu telah ada ketentuannya dalam Al-Quran sejak 1.400 tahun lalu.

Namun tahukah kamu, ada orang-orang beriman yanh ternyata dirindukan oleh Allah Subhanahu wa taala.

Tentu orang-orang yang dirindukan itu hidupnya sedikit berbeda dari manusia lain pada umumnya.

Pendakwah Ustaz Adi Hidayat pernah menerangkan bahwa Allah Subhanahu Wa Taala merindukan orang-orang yang seperti ini ketika hidup di dunia.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, orang-orang yang dirindukan Allah ini hidupnya akan bahagia dan senantiasa dibimbing dan dirahmati Allah Subhanahu wa taala.

Tapi disamping itu, Ustaz Adi Hidayat juga menuturkan, sudah sepantasnya manusia di muka bumi ini mempertahankan betul sifat-sifat ini, meskipun yang dijalaninya itu terasa sangat berat dan melelahkan.

Lantas, orang-orang seperti apakah yang selalu dirindukan Allah itu? Simak sampai tuntas penjelasan artikel ini hingga akhir untuk memperoleh informasi lengkapnya.

Seperti dikutip curupekspress.com dari video ceramah Ustaz Adi Hidayat yang diunggah di kanal Youtube Audio Dakwah pada tanggal 16 Desember 2021, berikut ini adalah orang-orang yang selalu dirindukan Allah dalam hidupnya.

Ternyata bukan orang yang rajin sholat, rajin puasa ataupun yang banyak sedekah jariyah yang dimaksudkan Ustaz Adi Hidayat.

Yang pertama tentunya adalah orang yang senantiasa meningkatkan takwa kepada Allah Subhanahu wa taala, kata Ustaz Adi Hidayat.

Kemudian ciri kedua orang yang dirindukan Allah adalah orang-orang yang senantiasa sanggup mendoakan saudaranya baik di waktu senang maupun sedih atau sebal kepada saudaranya, tambah Ustaz Adi Hidayat.

Ciri ketiganya ialah orang-orang yang senantiasa memohon dan meminta kebaikan kepada Allah Subhanahu wa taala setiap hari serta orang yang bangun dipertengahan malam untuk beribadah kepada-Nya.

Itulah orang-orang yang selalu ditunggu-tunggu dan dirindukan oleh Allah Subhanahu wa taala, tutur Ustadz Adi hidayat.

Sumber: