Masa Depan Cryptocurrency: Teknologi Blockchain dan Dampaknya

Masa Depan Cryptocurrency: Teknologi Blockchain dan Dampaknya

Masa Depan Cryptocurrency: Teknologi Blockchain dan Dampaknya-ILUSTRASI/NET-

Teknologi blockchain, terutama yang digunakan oleh Ethereum, memungkinkan penggunaan smart contracts—perjanjian yang dieksekusi otomatis ketika kondisi tertentu terpenuhi.

Ini membuka peluang bagi banyak industri, seperti asuransi, real estate, dan manajemen rantai pasokan, untuk mengotomatisasi proses yang sebelumnya memerlukan banyak pihak dan waktu yang panjang.

BACA JUGA:Investasi Cerdas: Panduan Awal untuk Memulai di Pasar Saham

BACA JUGA:Mengubah Keuangan dengan Investasi Emas Semakin Menguntungkan

 

Ke depannya, integrasi smart contracts dalam cryptocurrency bisa mengubah cara kita melakukan bisnis dan transaksi secara global.

 

5. Stablecoin dan Pengadopsian Massal


ILUSTRASI/NET-ILUSTRASI/NET-

Satu tantangan utama yang dihadapi cryptocurrency adalah volatilitas.

Harga Bitcoin, Ethereum, dan altcoin lainnya sering kali berfluktuasi secara drastis dalam waktu singkat, membuatnya kurang cocok sebagai mata uang sehari-hari.

BACA JUGA:Keunggulan PayPal untuk Transaksi Internasional dan E-commerce

BACA JUGA:Panduan Lengkap Menggunakan Touch 'n Go eWallet untuk Pembayaran Sehari-hari

Untuk mengatasi masalah ini, muncul stablecoin, jenis cryptocurrency yang nilainya dipatok pada aset yang lebih stabil seperti dolar AS atau emas. Dengan adanya stablecoin, adopsi massal cryptocurrency sebagai alat pembayaran sehari-hari bisa menjadi lebih mungkin di masa depan.

 

Sumber: