Perbedaan Mahar dan Mas Kawin yang Wajib dietahui
Perbedaan Mahar dan Mas Kawin yang Wajib dietahui-ILUSTRASI/NET-
2. Perbedaan Konsep Menurut Agama dan Budaya
- Dalam Islam: Mahar adalah hal wajib dalam pernikahan, dan menjadi hak penuh calon istri. Calon suami harus memberikannya sebagai bukti kesungguhan dan kesiapan dalam membangun rumah tangga.
- Menurut Budaya: Mas kawin lebih menitikberatkan pada adat-istiadat setempat dan bentuknya bisa disesuaikan dengan tradisi yang berlaku di masyarakat. Misalnya, beberapa daerah di Indonesia memiliki tradisi mas kawin berupa barang-barang khas daerah tersebut, seperti kain tenun atau alat musik tradisional.
3. Fungsi dan Makna Mahar dan Mas Kawin
- Mahar: Secara religi, mahar memiliki fungsi sebagai bentuk penghormatan suami kepada istri dan merupakan bentuk ibadah kepada Allah. Mahar menunjukkan bahwa suami serius dan bersedia memenuhi tanggung jawabnya.
- Mas Kawin: Dalam konteks budaya, mas kawin lebih dilihat sebagai simbol komitmen dan penghormatan terhadap keluarga pengantin perempuan. Mas kawin juga mencerminkan kesiapan suami untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga yang akan dibangun.
BACA JUGA:Pengalaman Hidup yang Harus Kamu Nikmati Sebelum Menikah
BACA JUGA:Ini 7 Alasan Mengapa Mercure Bengkulu adalah Tempat Terbaik untuk Menikah di Bengkulu
4. Bentuk Mahar dan Mas Kawin
- Mahar: Bentuknya bisa beragam sesuai dengan kesepakatan calon suami dan istri. Mahar bisa berupa uang tunai, emas, tanah, atau hal-hal non-material seperti hafalan Al-Qur'an.
- Mas Kawin: Seringkali dalam bentuk benda berharga seperti emas, perak, uang tunai, atau barang-barang rumah tangga. Dalam beberapa budaya, jumlah atau jenis mas kawin pun sudah ditentukan berdasarkan tradisi.
5. Dampak Psikologis dan Sosial
- Dari Pihak Wanita: Mahar memberikan perasaan dihargai karena bentuk tanggung jawab suami terhadap dirinya. Wanita akan merasa dihormati dan diperhatikan.
- Dari Pihak Keluarga: Mas kawin juga memegang peran penting untuk menunjukkan keseriusan calon suami dalam menghargai pihak keluarga pengantin wanita, sekaligus sebagai bentuk penghormatan terhadap adat setempat.
BACA JUGA:Cara Agar Tidak Bergantung pada Orangtua Setelah Menikah
BACA JUGA:Alasan Tidak Perlu Minder Hanya Karena Belum Menikah
Mahar dan mas kawin sering disamakan karena keduanya berfungsi sebagai simbol komitmen, penghormatan, dan tanggung jawab suami kepada istri.
Namun, penting bagi pasangan untuk memahami makna di balik keduanya dan menghormati ketentuan agama dan budaya yang berlaku.
Mahar dan mas kawin bukan hanya sekadar benda atau harta, tetapi simbol kuat yang memiliki makna mendalam dalam pernikahan.
Sumber: