Tak Sekadar Unik, Ini Khasiat Miracle Berry bagi Tubuh

 Tak Sekadar Unik, Ini Khasiat Miracle Berry bagi Tubuh

tanaman miracle berry -ist-

CURUPEKSPRESS.COM - Miracle Berry atau yang dikenal dengan sebutan buah ajaib merupakan tanaman unik yang menarik perhatian karena kemampuannya memengaruhi persepsi rasa. Setelah mengonsumsi buah ini, rasa asam dan pahit pada makanan atau minuman dapat berubah menjadi manis. Fenomena tersebut terjadi berkat kandungan senyawa aktif di dalam buah yang bekerja pada indera pengecap manusia. Keistimewaan ini tidak hanya memberikan pengalaman sensori yang berbeda, tetapi juga membuka peluang pemanfaatan yang luas di bidang kesehatan dan pangan fungsional.

Keunikan miracle berry bersumber dari senyawa mirakulin, yaitu protein aktif yang dapat menempel pada reseptor rasa di lidah. Mirakulin akan bereaksi ketika seseorang mengonsumsi makanan bersifat asam, sehingga otak menerima sinyal rasa manis. Efek ini bersifat sementara, namun cukup signifikan untuk mengubah pengalaman rasa. Oleh karena itu, miracle berry sering digunakan sebagai alternatif pemanis alami, khususnya bagi individu yang perlu membatasi konsumsi gula.

Menurut informasi yang dikutip dari beberapa sumber, tanaman miracle berry dapat diperbanyak melalui dua metode, yaitu secara generatif dan vegetatif. Perbanyakan generatif dilakukan menggunakan biji, sedangkan metode vegetatif dilakukan melalui stek batang. Teknik stek batang tergolong praktis karena menggunakan bagian tanaman yang sehat, kemudian diletakkan di area yang teduh agar pertumbuhan akar dapat berlangsung optimal. Bibit hasil stek umumnya siap dipindahkan ke lahan tanam setelah berusia sekitar dua bulan.

Meskipun relatif mudah dalam proses perbanyakan, miracle berry memerlukan kesabaran dalam masa pertumbuhannya. Tanaman ini membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk mulai berbuah, yakni sekitar tiga hingga empat tahun sejak penanaman. Lamanya waktu berbuah ini menjadi salah satu tantangan dalam budidaya, namun sebanding dengan nilai manfaat dan keunikan yang ditawarkan oleh buah tersebut.

Dari sisi kandungan kimia, miracle berry memiliki komposisi senyawa yang sangat beragam. Buah ini mengandung flavonoid, glikosida jantung, tanin, dan saponin yang dikenal memiliki aktivitas biologis penting. Selain mirakulin sebagai senyawa khas, miracle berry juga mengandung asam amino esensial seperti leusin dan metionin, serta asam amino nonesensial seperti asam glutamat dan glisin. Senyawa bioaktif lain yang ditemukan meliputi lupeol, lupenon, lupeol asetat, antosianin, dan steroid, yang berkontribusi terhadap potensi kesehatan buah ini.

Keberagaman senyawa tersebut membuat miracle berry dipercaya memiliki berbagai khasiat. Secara tradisional dan berdasarkan sejumlah penelitian awal, buah ini berpotensi membantu mengontrol kadar gula darah sehingga sering dikaitkan dengan manfaat antidiabetes. Selain itu, miracle berry juga dilaporkan mampu membantu mengatasi gangguan perubahan rasa yang kerap dialami pasien kemoterapi, sehingga dapat meningkatkan nafsu makan dan kualitas hidup pasien.

Manfaat lain yang sering dikaitkan dengan miracle berry adalah dukungannya terhadap program penurunan berat badan. Kemampuannya mengurangi keinginan mengonsumsi gula membuat buah ini dianggap membantu mengontrol asupan kalori. Bahkan, miracle berry juga disebut-sebut sebagai pendukung terapi kanker dan pereda gangguan pencernaan seperti sakit perut, meskipun klaim tersebut masih memerlukan penelitian lanjutan dan pengawasan medis yang ketat.

Dalam pemanfaatannya, miracle berry tidak hanya dikonsumsi dalam keadaan segar. Buah ini juga dapat diolah menjadi simplisia atau bahan herbal kering. Proses pembuatannya diawali dengan mencuci buah menggunakan air mengalir untuk menghilangkan kotoran, kemudian dikeringanginkan selama beberapa hari hingga kadar airnya berkurang. Setelah benar-benar kering, buah dihaluskan menggunakan blender dan disimpan dalam wadah steril yang tertutup rapat agar kualitas dan khasiatnya tetap terjaga.

Miracle berry merupakan tanaman unik dengan keistimewaan dalam mengubah persepsi rasa sekaligus menyimpan potensi manfaat kesehatan yang beragam. Kandungan senyawa aktifnya menjadikan buah ini tidak hanya menarik dari segi sensori, tetapi juga bernilai tinggi sebagai bahan herbal dan pangan fungsional. Meskipun masih memerlukan kajian ilmiah lebih mendalam, miracle berry memiliki peluang besar untuk dikembangkan sebagai tanaman bernilai ekonomi dan kesehatan di masa depan.  

Sumber: