Pelajar Tenggak Gramaxone

CURUP, CE - Entah didasari persoalan apa, Hi (18) salah satu pelajar di Kota Curup nekat mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun rumpt jenis gramaxone. Belum diketahui secara pasti motif korban mengkonsumsi racun rumput ini. Data diperoleh CE, begitu korban diketahui menenggak racun tersebut pada Rabu (16/11) kemarin sekitar pukul 17.30 WIB. Pihak keluarga langsung mengantar korban ke RSUD Curup untuk menjalani perawatan tim medis sekitar pukul 20.00 WIB. Bahkan sebanyak 6 botol susu ukuran 1 liter sudah diberikan kepada korban untuk mengeluarkan racun yang telah dikonsumsinya tersebut. "Penyebab dia minum racun, kami tidak tahu. Tiba-tiba saja dari mulutnya keluar busa," ujar salah seorang kerabat korban di RSUD Curup malam tadi. Sementara menurut keterangan orang tua korban yang enggan menyebut namanya. Korban seketika berteriak dan memanggil ibunya, setelah ibunya menoleh korban langsung terkapar dan muntah-muntah, sepontan orang tua korban langsung membawa korban ke RSUD Curup untuk mendapat perawatan. "Saya di panggil anak saya pada saat saya menoleh anak saya sudah terjatuh dan muntah-muntah, saya tidak tahu kalau anak saya sudah meminum racun, saya baru tahu setelah di bawa ke Rumah Sakit," jelas orang tua korban. Data yang dihimpun oleh CE pada saat di RSUD Curup, korban telah di berikan sekitar 6 botol susu yang di masukkan di dalam botol aqua berukuran 1 liter. Korban yang telah diberikan susu mengalami muntah-muntah dan mengeluarkan cairan lendir dan susu. "Korban di beri susu untuk mengeluarkan racun yang ada di tubuh korban, kami telah meberikan pertolongan pertama kepada korban," jelas Dokter piket IGD RSUD Curup.(CW2)