Bupati Jamu Satgas Pamtas Jaya Yudha

CURUP, CE - Bupati Rejang Lebong, DR (HC) H Ahmad Hijazi SH MSi menjamu sebanyak 350 anggota satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) Jaya Yudha, Kamis (17/11) kemarin dirumah dinas Bupati. Jamuan yang diberikan Bupati ini sebagai bentuk syukur karena tidak ada satupun korban jiwa dari tubuh TNI dalam pengamanan perbatasan RI-Malaysia tersebut. Dalam acar tersebut juga terlihat Kapolres REjang Lebong AKBP Napituhuli Yogi Yusuf Sh SIk, Kasdim Rejang Lebong Mayor Saldifa, dan Kajari Rejang Lebong Eko Heniang Wardono SH, camat, dan kepala SKPD. Dalam sambutannya Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi menyampaikan bahwa Rejang Lebong patut bersyukur karena memiliki sendiri markas kesatuan TNI, sehingga untuk kesatuan pengamanan Rejang Lebong lebih unggul dibandingkan daerah lain. "Kepada prajurit yang baru pulang dari bertugas di Kalimantan dan misi tersebut berhasil, bisa menerapkan jiwa kesatrianya di kabupaten Rejang Lebong untuk meningkatkan kesatuan. Sehingga dapat pergesekan yang terjadi di ibukota tidak berimbas dikabupaten Rejang Lebong," kata Bupati. Bupati menyampikan ramah tamah yang dilakukan pihaknya tersebut sengaja dilakukannya untuk memberikan selamat atas terselesainya misi, dan Bupati ingin memberikan misi untuk pengamanan di Rejang Lebong. "Jadi kita undang ramah tamah, agar mengetahui bahwa bupati Rejang Lebong berbangga hati dengan prajurit - prajurit tersebut, dan untuk memberi misi mejaga Rejang Lebong," terangnya Disampiang itu Danyon 144 Jaya Yuda Letkol INF Bambu Tri Karyanto menjelaskan bahwa dirinya berterima kasih karena sudah di undang untuk beramatama di kediaman bupati Rejang Lebong, dengan di undang seperti ini bahwa sanya berarti bupati Rejang Lebong peduli terhadap prajurid kesatuan yang dipimpimnya. "Ada bentuk kepedulian yang ditunjukan untuk parajurid TNI yang ada di rejang Lebong, dan saya juga mengucapan terima kasih," jelasnya. Pengamatan CE, usai acara ramah tamah dilanjutkan dengan bupati Rejang Lebong yang menyanyikan lagu Rejang. Pada saat itu prajurit yang brergoyang dengan bupati secara sepotan mengusung bupati Rejang Lebong, ditidak lama di ikuti dengan megusung kapolres, Kajari dan Danyon sehingga terjadi duet seluruh penegak hukum. "Selanjutnya usai bupati Rejang Lebong menyanyi, lagu dilanjutkan oleh Donyon infantri 144 Jaya Yuda dengan parajurit yang bergoyang, prajurid yang bergoyang mendapat saweran dari perwira,dan kapolres, dan sawaran terbesar dari bupati Rejang Leboang yang menghabiskan dana sekitar 35 juta lebih. "Ya ini saweran paling tertib sedunian lah karena semuany kebagian dan teratur," timpal Danyon. Selanjuanya acara langsung di sambung dengan dengan solat Dzuhur bersama, namun untuk solat bersama bupati tidak bisa mengikuti, karena memiliki kegiatan lain."Saya dan prajurid melanjutkan diri solat, tetapi pak bupati sudah menyampikan langsung jika dirinya tidak bisa ikut karena ada tugas yang lain," pungkasnya. (CE1)