Kepahiang Dapat WTP dari Kemenkeu RI

KEPAHIANG, CE – Prestasi membanggakan diraih oleh Pemkab Kepahiang. Kamis (1/12) kemarin kabupaten ini menerima penghargaan dari Kementrian Keuangan (Kemenkeu) Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah. Ini artinya kabupaten ini berhasil mempertahankan mempertahankan prestasi yang pernah diraih sebelumnya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bengkulu.

Penghargaan WTP ini disampaikan oleh utusan dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Perbendarahaan Bengkulu. Penghargaan yang diberikan dari Kemenkeu itu itu sebagai bentuk apresiasi dan atensi dari pemerintah pusat. “Kami mengharap pencapaian opini WTP ini hendaknya terus dipertahankan pada tahun-tahun mendatang,” sampai Niken Pudyastuti dari Kakanwil Direktorat Perbendaraan Bengkulu.

Niken menyampaikan bahwa ke depan tantangan yang dihadapi semakin berat. Sehingga keinginan untuk mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efesien, akuntanbel dan transparan harus menjadi hal yang utama.   Untuk mewujudkannya, diperlukan suatu kerja keras dan peningkatan sinergitas. “Kami masih sangat terbuka untuk mengajarkan suatu diskusi dan pembinaan terhadap pengelolaan laporan keuangan daerah,” terangnya dalam sambutan.

Sementara itu, Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM dalam sambutanya mengatakan bahwa ke depan tentu tantangan akan lebih berat karena mempertahankan itu jauh lebih sulit ketimbang meraihnya. Oleh karena itu, dalam hal pengelolaan keuangan dan laporan hasil keuangan lebih baik lagi ke depannya sehingga Kepahiang mampu mempertahankan opini WTP tersebut.

“Ibarat sebuah pertandingan, mempertahankan itu lebih sulit. Oleh karena itu, kita harus bekerja lebih baik lagi kedepannya,” pinta Bupati. Bupati juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Kepahiang akan terus berusaha meningkatkan kinerja untuk kemajuan pembangunan daerah. "Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Kepahiang akan terus meningkatkan kinerjanya untuk kemajuan daerah dengan dukungan seluruh SKPD dan inspektorat serta terkhus Badan Keuangan Daerah (BKD) untuk meningkatkan kinerja," pungkas Bupati. (CE3)